Guna meningkatkan likuiditas di pasar, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghimbau bank-bank yang berniat mencatatkan sahamnya di pasar modal bisa melepas minimal 20% saham.
Direktur BEI Uriep Budhi Prasetyo menuturkan, pihaknya saat ini tengah meminta lima bank yang masuk dalam pipeline BEI untuk IPO tahun ini bisa melepas saham sebesar 20%. Lima bank tersebut, yakni Bank Muamalat, Bank National Nobu, Bank Mestika, Bank Maspion, dan Mitraniaga.“Kita minta mereka menaikan floating share-nya. Kalau bisa 20%,” katanya di Jakarta, Kamis (25/4).
Sebagaimana informasi, aturan Bank Indonesia (BI) saat ini mengharuskan perbankan menambah modalnya untuk ekspansi usaha sesuai ketentuan bank umum kelompok usaha (BUKU). Semakin tinggi floating share saham yang dilepas ke publik, otomatis dana yang didapat bank dari pasar modal akan bertambah besar untuk mencukupi ekspansinya. (bani)
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…