NERACA
Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, emiten produk sanitasi PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) menyiapkan belanja modal Rp180 miliar pada 2025 yang mayoritas direncanakan untuk peremajaan gedung kantor perseroan. “Nilai capital expenditure (capex) akan digunakan untuk dua alokasi. Pertama, peremajaan gedung kantor di pabrik Cikupa dan Serpong sebesar kurang lebih Rp100 miliar dan sisanya untuk peremajaan mesin saniter dan fittings,”kata Presiden Direktur Surya Toto Indonesia, Hanafi Atmadiredja dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disampaikannya, penjualan ekspor terbesar TOTO adalah ke Jepang, Amerika Serikat, dan China. Meski tensi perang dagang AS-China masih berlanjut, namun perseroan mengakui saat ini belum berdampak terhadap ekspor perseroan, karena Presiden AS Donald Trump masih menunda kenaikan tarif impor.“Tetapi skandal properti di China pada 2021 menyebabkan krisis properti yang mempengaruhi ekspor ke negara tersebut,” paparnya.
Hanafi menambahkan, perseroan masih membukukan kenaikan laba bersih pada 2024 sejalan dengan efisiensi beban produksi pabrik. Alih-alih meningkatkan volume produksi, TOTO akan memfokuskan sumber daya dan upaya untuk mempertahankan penjualan, mendukung para dealer, meningkatkan fasilitas pabrik, serta memperluas investasi jangka panjang dalam energi terbarukan dan pengurangan polusi. “Seluruh investasi ini merupakan langkah penting yang akan membuahkan hasil ketika dunia kembali pulih dari berbagai ketidakstabilan ini,”ujarnya.
Di kuartal I-tahun 2025, TOTO melaporkan pendapatan sebesar Rp 576,93 miliar, turun tipis 0,14% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 577,74 miliar. Untuk laba periode berjalan, TOTO mencatatkan sebesar Rp 85,88 miliar di kuartal I-2025, meningkat 45,97% dari posisi yang sama tahun sebelumnya Rp 58,83 miliar.
Secara rinci, pendapatan yang berasal dari segmentasi produk sanitary tercatat Rp 277,83 miliar, fitting Rp 286,09 miliar, kitchen Rp 11,09 miliar dan appliances Rp 1,9 miliar. Berdasarkan segmentasi pasar, pendapatan dari pasar domestik tercatat Rp 435,35 miliar dan ekspor Rp 141,57 miliar.
Belum lama ini, TOTO turut serta dalam pameran arsitektur ARCH:ID 2025 dengan menampilkan instalasi interaktif bertajuk The Creative Color Escape. Dalam pameran instalasi ini, TOTO menggandeng studio interior desain Gondo & Jules dan mengusung pendekatan desain emosional dan sensori.
Melalui instalasi tersebut, TOTO mengangkat konsep kamar mandi sebagai ruang personal yang tak hanya fungsional, tetapi juga mampu menjadi sumber ketenangan dan inspirasi kreatif.“Kami ingin mengajak masyarakat untuk melihat kamar mandi sebagai ruang yang dapat memengaruhi suasana hati dan menumbuhkan ide-ide kreatif,” ujar Hanafi.
Kolaborasi antara TOTO dan Gondo & Jules bukan sekadar menampilkan produk kamar mandi, melainkan sebuah interpretasi artistik tentang ruang pribadi yang menyentuh sisi emosional manusia. Instalasi ini memperkuat komitmen TOTO untuk menghadirkan inovasi desain yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memperkaya pengalaman personal penggunanya.
NERACA Jakarta –Prospek laba PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) di tahun 2025’ diyakini cemerlang, seiring terlaksananya aksi…
NERACA Jakarta – Menyusul rencana PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) yang bakal go private, PT Joyo Agung Permata (JAP)…
NERACA Jakarta -Ramaikan pasar produk reksa dana, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan PT Manulife Aset Manajemen…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, emiten produk sanitasi PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) menyiapkan belanja modal Rp180 miliar…
NERACA Jakarta –Prospek laba PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) di tahun 2025’ diyakini cemerlang, seiring terlaksananya aksi…
NERACA Jakarta – Menyusul rencana PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) yang bakal go private, PT Joyo Agung Permata (JAP)…