Perajin kerajinan tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) yang tergabung dalam Klaster Perajin Eceng Gondok Klinting, Slamet menyelesaikan cendera mata di rumah produksinya Renita Eceng Gondok, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (21/5/2025). Produksi berbagai macam cendera mata seperti tas, topi, sepatu, miniatur, dan furnitur berbahan eceng gondok seharaga Rp45 ribu - Rp 3,5 juta per unit itu dipasarkan ke sejumlah wilayah di Indonesia, dan telah menembus pasar Belanda dan Singapura. NERACA/Antarafoto/Aji Styawan/bar
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan prestasi gemilang pada ajang Euromoney Islamic Finance Awards 2025 dengan meraih penghargaan bidang…
Pekerja melakukan kontrol kualitas sepatu buatan tangan (handmade) sebelum diekspor ke Jerman dan Jepang di rumah pengemasan dan penjualan Gloeshoes,…
LAYANAN IZIN USAHA BAGI UMKM : Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengurus izin usaha saat festival UMKM di Kota…
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan prestasi gemilang pada ajang Euromoney Islamic Finance Awards 2025 dengan meraih penghargaan bidang…
Pekerja melakukan kontrol kualitas sepatu buatan tangan (handmade) sebelum diekspor ke Jerman dan Jepang di rumah pengemasan dan penjualan Gloeshoes,…
Perajin kerajinan tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) yang tergabung dalam Klaster Perajin Eceng Gondok Klinting, Slamet menyelesaikan cendera mata di…