NERACA
Kuningan - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, optimistis mampu mencapai target realisasi investasi sebesar Rp1,9 triliun pada 2025, seiring dengan tren pertumbuhan positif dan upaya penyempurnaan regulasi investasi daerah.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kuningan Asep Budi mengatakan capaian investasi saat ini, sudah mencapai sekitar 40 persen dari target tahunan tersebut.
“Tahun lalu target investasi kita Rp1,8 triliun dan sudah terlampaui. Untuk tahun 2025 kami menargetkan Rp1,9 triliun dan saat ini progresnya cukup baik,” kata Asep di Kuningan, Selasa (20/5).
Ia menyebutkan pencapaian tersebut didukung oleh meningkatnya minat pelaku usaha terhadap sektor-sektor unggulan di Kuningan, seperti pertanian dan pariwisata.
Asep menjelaskan Kabupaten Kuningan tetap menjadi bagian dari kawasan strategis Rebana, meskipun arah pembangunan dan investasi daerah difokuskan pada sektor berbeda dibandingkan kabupaten/kota lain di kawasan tersebut.
“Kuningan mengambil posisi sebagai daerah penyangga dengan kekuatan utama di sektor pertanian dan pariwisata,” ujarnya.
Menurut dia, potensi-potensi lokal yang dimiliki Kuningan saat ini tengah dirancang dan dikemas dalam bentuk profil investasi, yang akan ditawarkan secara aktif kepada para calon investor.
Ia menyampaikan dalam rangka memperkuat kepastian hukum dan kemudahan berusaha, pemerintah daerah juga sedang melakukan revisi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah berlaku sejak tahun 2011.
“RTRW kita sudah ada sejak 2011. Saat ini sedang direvisi supaya selaras dengan kebijakan pembangunan provinsi Jawa Barat dan nasional,” tuturnya.
Dengan revisi RTRW tersebut, Asep berharap akan semakin banyak sektor usaha yang bisa masuk dan berkembang di Kuningan karena memiliki kepastian hukum dan dukungan infrastruktur yang memadai.
Ia juga menegaskan kerja sama antardaerah dalam kawasan Rebana tetap menjadi prioritas, agar pertumbuhan investasi dan pembangunan dapat berjalan seimbang dan saling menguatkan.
Pemerintah daerah, kata dia, akan terus mendorong iklim investasi yang kondusif melalui kemudahan perizinan, promosi potensi daerah, dan pendampingan bagi investor dalam merealisasikan rencana usaha mereka di Kabupaten Kuningan.
“Harapan kami, Kuningan harus ambil bagian dan saling mendukung antardaerah,” ucap dia. Ant
NERACA Jakarta - Pemerintah Indonesia patut diapresiasi atas keberhasilannya dalam meningkatkan angka pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif selama lima…
NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi, menggelar Pembinaan statistik sektoral bagi…
NERACA Jakarta - Program Apotek Desa yang digagas Presiden Prabowo Subianto mendapat dukungan luas dari kalangan pakar dan organisasi profesi…
NERACA Jakarta - Pemerintah Indonesia patut diapresiasi atas keberhasilannya dalam meningkatkan angka pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif selama lima…
NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi, menggelar Pembinaan statistik sektoral bagi…
NERACA Jakarta - Program Apotek Desa yang digagas Presiden Prabowo Subianto mendapat dukungan luas dari kalangan pakar dan organisasi profesi…