Ahmad Muzani
Ketua MPR RI
Pancasila Satukan Perbedaan Sebagai Dasar Negara
Jakarta - Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengungkapkan ada momen sejarah luar biasa yang ditorehkan para pendiri bangsa Indonesia saat menyepakati Pancasila sebagai dasar negara, yakni kebersamaan dan saling berkorban untuk mencapai tujuan pembentukan negara Republik Indonesia.
"Setelah Indonesia merdeka terjadi perdebatan di antara para pendiri bangsa tentang apa yang menjadi ideologi dan dasar negara. Perdebatan tersebut memunculkan banyak gagasan seperti sekuler, Islam dan lainnya," kata Muzani di Jakarta, Selasa (29/4), saat menerima kunjungan para pendidik dan ratusan siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan.
Menurut Muzani, pada akhirnya para pendiri bangsa menyadari bahwa Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, ras, bahasa yang harus ada pemersatu untuk menjalin perbedaan tersebut. "Dalam perjalanannya ketemulah pada satu titik yakni Pancasila yang kemudian disepakati bersama sebagai ideologi dan dasar negara," katanya.
Muzani menjelaskan, kuatnya Pancasila berperan sebagai pemersatu bangsa, dibuktikan dengan kesatuan Indonesia yang tetap bertahan sampai saat ini walaupun Indonesia menghadapi banyak masalah dan tantangan tapi tidak sampai terjadi konflik, hingga pecah serta bubar seperti yang terjadi di negara lain.
Muzani mengatakan, para pendiri bangsa sangat luar biasa dalam menjaga persatuan, hal itu juga tercermin dari kesepakatan bersama untuk mengambil bahasa Melayu yang kemudian berkembang menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
"Mereka yang suku Jawa, Sunda dan lainnya tidak lantas memaksakan harus bahasa daerahnya yang dipakai sebagai bahasa nasional. Karena mereka paham dalam bangsa yang sangat beragam ini, diperlukan persatuan sebagai sebuah kekuatan. Rasa bersatu dalam keberagaman itulah yang kemudian memunculkan kebhinnekaan. Keteladanan seperti inilah yang harus diresapi, diambil dan ditiru oleh generasi muda bangsa," tuturnya.
Acara ini sendiri dihadiri juga oleh para anggota MPR RI yaitu Danang Wicaksana, M. Endipat Wijaya dan Moreno Soeprapto serta Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Brigjen TNI Muhammad Imam Gogor, Wakil Kepala Sekolah Bidang Administrasi Kolonel Laut Herry Aditama dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Pendidikan Bambang Edi Suparyanto. Ant
Puan Maharani Ketua DPR RI Akses Finansial yang Aman dan Ramah Perempuan Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan…
Abdul Mu'ti Mendikdasmen Guru Berhati-hati Gunakan Medsos Metro, Lampung - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti mengimbau…
Muhammad Tito Karnavian Mendagri Akademisi Ikut Evaluasi Sistem Pilkada Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak akademisi…
Ahmad Muzani Ketua MPR RI Pancasila Satukan Perbedaan Sebagai Dasar Negara Jakarta - Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengungkapkan ada momen…
Puan Maharani Ketua DPR RI Akses Finansial yang Aman dan Ramah Perempuan Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan…
Abdul Mu'ti Mendikdasmen Guru Berhati-hati Gunakan Medsos Metro, Lampung - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti mengimbau…