Jalankan Komitmen, Wali Kota Sukabumi Tutup Reklame Yang Tidak Berizin

NERACA

Sukabumi - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi dalam menertibkan reklame yang tidak berizin terus dilakukan. Hal ini dibuktikan setelah, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menutup langsung papan reklame yang tidak mengantongi izin yang berlokasi di pertigaan Jalan R. A. Kosasih, dan Jalan Siliwangi atau Pintu Hek, kemarin.

Ayep mengungkapkan, setiap pihak yang berusaha harus memiliki perizinan, agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, penertiban ini bagian dari upaya menjaga estetika kota."Hari ini sesuai dengan janji dan komitmen kita, semua yang berusaha di Kota Sukabumi harus memiliki izin dan berkontribusi terhadap pajak dan retribusi daerah," tandas Ayep yang didampingi juga oleh Wakil Wali kota Sukabumi, Bobby Maulana.

Menurutnya, salah satu billboard yang ditutup ini tidak berizin dan sudah diverifikasi Dinas Perizinan, dan Satpol PP. Ayep juga menegaskan, reklame yang terbukti tidak mengantongi izin serta mengotori kota, dan tidak berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan dibereskan."Intinya reklame yang tidak berizin akan dibenahi," katanya.

Ayep menghimbau, agar setiap pengusaha wajib urus izinnya dan bayar pajak serta retribusi. Ayep juga mengapresiasi kepada Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang bergerak cepat."Saya ingatkan, hasil dari pajak dan retribusi nantinya akan dipakai untuk kepentingan kota," ucapnya.

Secara singkat, Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Saepuloh, mengatakan, setiap pemilik reklame harus mengantongi izin, karena selain untuk memastikan pemerintah mendapatkan pemasukan dari reklame, mereka pun akan mendapatkan kepastian hukum karena memiliki perizinan. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Ekawati Rahayu Putri: Membangun Naluri Bisnis Sejak Usia Dini

NERACA Jakarta - Bila sosok Ekawati Rahayu Putri kini terbilang sukses sebagai seorang pengusaha dengan mengusung brand Curenex (kosmetik) dan…

Indonesia Pastikan Konferensi Ke-19 PUIC Aman dan Lancar

NERACA Jakarta - Indonesia siap menggelar Sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang akan berlangsung pada…

Legislator Banten Minta Pemda Serius Tangani Pengangguran

NERACA Serang - Anggota Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa meminta pemerintah daerah (pemda) baik provinsi, kabupaten kota setempat serius…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Ekawati Rahayu Putri: Membangun Naluri Bisnis Sejak Usia Dini

NERACA Jakarta - Bila sosok Ekawati Rahayu Putri kini terbilang sukses sebagai seorang pengusaha dengan mengusung brand Curenex (kosmetik) dan…

Indonesia Pastikan Konferensi Ke-19 PUIC Aman dan Lancar

NERACA Jakarta - Indonesia siap menggelar Sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang akan berlangsung pada…

Legislator Banten Minta Pemda Serius Tangani Pengangguran

NERACA Serang - Anggota Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa meminta pemerintah daerah (pemda) baik provinsi, kabupaten kota setempat serius…