Emiten pelayaran, PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) menargetkan pendapatan tahun 2024 sebesar US$203,56 juta pada 2025. Target tersebut, sekitar 10% di atas realisasi pendapatan SHIP sebesar US$185,058 juta pada tahun 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan menjelaska, untuk mencapai target tersebut, Perseroan menganggarkan dana belanja barang modal atau capex (capital expenditure) sebesar US$150 juta pada tahun 2025. Menurut Direksi, mayoritas dana belanja modal tersebut akan dipergunakan untuk membiayai pengembangan usaha Perseroan, khususnya penambahan armada dan docking kapal.
Sekedar informasi, SHIP mencatat kinerja keuangan solid pada tahun 2024 dengan meraih pendapatan sebesar US$185,06 juta, naik 13,09% dari US$163,63 juta pada 2023. Kenaikan pendapatan ini terutama berkat kontribusi dari kapal tanker baru Perseroan dan perolehan proyek jangka pendek entitas anak SHIP. Dari pendapatan tersebut, emiten jasa transportasi laut beraset US$483,42 juta per Desember 2024 itu mencatat laba bersih sebesar US$24,124 juta pada 2024, turun 6,36% dibanding US$25,763 juta pada tahun 2023.
Per Desember 2024, total kewajiban SHIP mencapai US$261,785 juta, naik 10,59% dari US$236,710 juta. Adapun jumlah ekuitas Perseroan US$221,634 juta. PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayaran untuk menunjang kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas. Perusahaan tersebut didirikan pada tanggal 1 Juni 1989.
Pada awalnya, SHIP merupakan agen dari perusahaan pelayaran internasional. Pada tahun 2008, perseroan memanfaatkan kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) sebagai kapal carteran untuk industri migas. Perusahaan kemudian lebih fokus pada sektor ini dengan memperbanyak armada kapal tunda, kapal awak kapal, tongkang minyak self-propelled, dan banyak lagi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, terdapat 26 perusahaan yang antre untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering…
Sepanjang kuartal pertama 2025, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) mencatatkan peningkatan laba bersih menjadi US$64,96 juta atau setara Rp1,07…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor pasar modal di Provinsi Sulawesi Utara Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) mengalami pertumbuhan…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, terdapat 26 perusahaan yang antre untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering…
Sepanjang kuartal pertama 2025, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) mencatatkan peningkatan laba bersih menjadi US$64,96 juta atau setara Rp1,07…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor pasar modal di Provinsi Sulawesi Utara Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) mengalami pertumbuhan…