NERACA
Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan membedah sebanyak 5.815 unit rumah tidak layak huni di wilayah itu pada tahun 2025.
Guberbur Sumsel Herman Deru di Palembang, Sabtu (15/3), mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 5.815 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di 17 Kabupaten/kota akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Tujuan program bedah rumah itu guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar dapat memiliki rumah yang layak huni, baik dari sisi prasarana, sarana dan utilitas umum.
Dalam menyukseskan program tersebut, pihaknya juga melibatkan para kepala daerah di 17 kabupaten dan kota dengan target dalam kurun waktu 100 hari atau tiga bulan ke depan sebanyak 2.500 unit rumah tidak layak huni disulap menjadi rumah layak huni.
Selain itu, pihak BUMN, BUMD atau Korporasi juga ikut terlibat dalam membantu merehabilitasi, membedah atau membangun rumah warga yang layak mendapatkan bantuan bedah rumah.
“Bagi para pimpinan-pimpinan korporasi, lembaga, maupun perorangan yang selalu ingin berbuat baik. Pemprov Sumsel selalu menggagas ini agar ada pintu dan kanal bagi setiap warga Sumsel yang berkecukupan dapat membantu saudara-saudara yang saat ini belum memiliki rumah yang layak,” kata Deru.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel Novian Aswardani mengatakan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2025-2030 selaras dengan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia meningkatkan pembangunan yaitu infrastruktur yang terintegrasi antar kabupaten/kota dan pelayanan dasar yang berkualitas.
“Salah satu yang menjadi prioritas utama adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang merata dan terintegrasi di wilayah Sumatera Selatan,” ujarnya.
Pemprov Sumsel telah melaksanakan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 7.165 unit atau 68 persen dari target 10.540 unit. Sedangkan angka backlog tahun 2024 sebanyak 323.377 ΚΚ. Ant
NERACA Jakarta – Pemerintah terus mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai solusi strategis untuk memangkas rantai distribusi dan menurunkan harga…
NERACA Jakarta — Pemerintah Indonesia secara aktif merespon dinamika ekonomi global yang semakin kompleks, terutama akibat memanasnya konflik geopolitik…
NERACA Tokyo - Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto, kini tengah giat-giatnya meningkatkan peran Usaha Mikro Kecil Mengah (UMKM)…
NERACA Jakarta – Pemerintah terus mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai solusi strategis untuk memangkas rantai distribusi dan menurunkan harga…
NERACA Jakarta — Pemerintah Indonesia secara aktif merespon dinamika ekonomi global yang semakin kompleks, terutama akibat memanasnya konflik geopolitik…
NERACA Tokyo - Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto, kini tengah giat-giatnya meningkatkan peran Usaha Mikro Kecil Mengah (UMKM)…