Danai pengembangan usaha, PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar Rp60 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada 05 Februari 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kresna Adiprawira, Direktur Utama ELIT mengatakan, fasilitas kredit modal kerja ini berjangka waktu 12 bulan dengan bunga 9% per tahun.“Fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank BRI tersebut akan digunakan oleh Perseroan untuk tambahan modal kerja,”ujarnya.
Kresna menegaskan bahwa tidak ada dampak material terhadap kondisi keuangan Perseroan, kecuali adanya kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara periodik. Bahkan transaksi tersebut, lanjut Kresna, juga tidak berdampak material terhadap hukum dan kelangsungan usaha Perseroan ke depan.
Perlu diketahui, total liabilitas ELIT per September 2024 sebesar Rp157,02 miliar, meningkat 45,5% dari Rp107,89 miliar per Desember 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek Rp124,39 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp32,6 miliar. Jumlah aset dan ekuitas ELIT, masing-masing Rp288,39 miliar dan Rp131,36 miliar.
ELIT membukukan pendapatan sebesar Rp338,69 miliar pada triwulan III 2024, tumbuh 47,7% dari Rp229,24 miliar pada periode sama 2023. Dari pendapatan tersebut, ELIT mencatat laba Rp22,19 miliar pada triwulan III 2024, melejit 172,34% jika dibandingkan Rp8,15 miliar pada kuartal III tahun 2023. (bani)
Di kuartal pertama 2024, PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) berhasil memperoleh kontrak dari PT Servo Lintas Raya (SLR) untuk…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan ijin prinsip pada Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia…
Di tahun 2024, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) membukukan laba Rp349,58 miliar (Rp13,93 per saham), melambung 783% jika dibandingkan…
Di kuartal pertama 2024, PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) berhasil memperoleh kontrak dari PT Servo Lintas Raya (SLR) untuk…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan ijin prinsip pada Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia…
Di tahun 2024, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) membukukan laba Rp349,58 miliar (Rp13,93 per saham), melambung 783% jika dibandingkan…