Pangkas beban utang dan juga menjaga kepercayaan investor, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan melunasi pokok dan bunga ke-4 Obligasi Berkelanjutan IV MDKA Tahap V Tahun 2024 seri A senilai Rp750 miliar yang akan jatuh tempo pada 2 Maret 2025. Obligasi seri A berbunga tetap 7,25% per tahun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Adi Adriansyah Sjoekri, Sekretaris Perusahaan MDKA mengatalan, dana pelunasan obligasi tersebut akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebelum tanggal 2 Maret 2025. Nantinya, dengan pelunasan terhadap pokok dan bunga keempat Obligasi Berkelanjutan IV tahap V/2024 seri A tersebut maka seluruh kewajiban [erseroan atas obligasi telah berakhir. “Pelunasan pokok dan bunga obligasi ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan,”ujarnya.
Perlu diketahui, Obligasi Berkelanjutan IV MDKA tahap V/2024 diterbitkan pada 26 Februari 2024. Obligasi MDkA tersebut terdiri atas seri A Rp750 miliar berjangka waktu 367 hari dan bunga tetap 7,25% per tahun serta seri B senilai Rp750 miliar dengan tenor tiga tahun dan bunga tetap 9,00% per tahun.
Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar Rp1,35 triliun akan digunakan oleh Perseroan untuk mendanai sebagian kewajiban Perseroan dalam rencana pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2023 (Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II) yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2024.
Sedangkan, sisanya digunakan Perseroan untuk mendanai sebagian kewajiban Perseroan dalam rencana pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan II Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2021 (Obligasi Berkelanjutan II Tahap I) seri B yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 Maret 2024.
Di kuartal pertama 2024, PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) berhasil memperoleh kontrak dari PT Servo Lintas Raya (SLR) untuk…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan ijin prinsip pada Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia…
Di tahun 2024, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) membukukan laba Rp349,58 miliar (Rp13,93 per saham), melambung 783% jika dibandingkan…
Di kuartal pertama 2024, PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) berhasil memperoleh kontrak dari PT Servo Lintas Raya (SLR) untuk…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan ijin prinsip pada Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia…
Di tahun 2024, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) membukukan laba Rp349,58 miliar (Rp13,93 per saham), melambung 783% jika dibandingkan…