GOTO Bantah Kabar Bakal Diakuisisi Grab

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membantah terkait beredarnya kabar akan diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd (Grab). “Perseroan mencatat bahwa berita yang sama juga beredar dari waktu ke waktu di masa lampau dalam beberapa tahun terakhir dan berita-berita tersebut adalah berdasarkan spekulasi,"kata Sekretaris Perusahaan GOTO, RA Koesoemohadiani di Jakarta, kemarin.

Dirinya menjelaskan, tidak ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa. Koesoemohadiani memastikan bahwa dampak kejadian informasi terhadap berita yang beredar di media massa tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perseroan.

Kabar merger Grab-GoTo dilaporkan kembali oleh Bloomberg pada Selasa (4/2) pagi, yang mana kedua pihak disebut mempercepat diskusi merger dan menargetkan kesepakatan pada tahun ini, dan diskusi itu semakin intensif dalam beberapa pekan terakhir.

Salah satu opsi yang dibahas adalah akuisisi seluruh saham GoTo dengan nilai lebih dari Rp100 per saham, atau lebih tinggi 14,94 persen dari harga saham GoTo sebesar Rp87 pada akhir perdagangan Bursa, Selasa.

Pengambilalihan tersebut disebut akan menghasilkan valuasi lebih dari senilai 7 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Kabar akuisisi antara Grab dan GoTo sempat beredar beberapa kali, di antaranya pada Oktober 2020 dan awal tahun 2024.

 

BERITA TERKAIT

PT Bukit Asam Raup Pendapatan Rp9,9 Triliun

Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…

Nilai Transaksi Saham di Kalteng Tumbuh 7,50%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…

Laba Bersih VKTR Terkoreksi Tajam 84%

Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…

BERITA LAINNYA DI

PT Bukit Asam Raup Pendapatan Rp9,9 Triliun

Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…

Nilai Transaksi Saham di Kalteng Tumbuh 7,50%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…

Laba Bersih VKTR Terkoreksi Tajam 84%

Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…