NERACA
Jakarta - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) berhasil membukukan kinerja keuangan positif di kuartal tiga 2024. Dimana emiten pengelola rumah sakit Mayapada ini membukukan laba bersih periode berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp8,24 miliar. Realisasi itu berbalik positif dari rugi bersih Rp39,6 miliar pada periode yang sama 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.
Sejalan dengan itu, pendapatan bersih SRAJ juga naik 28,4% menjadi Rp2,33 triliun hingga kuartal III/2024, dari sebelumnya Rp1,81 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan pendapatan yang signifikan tersebut ditopang dari pendapatan rawat inap sebesar Rp1,46 triliun atau naik 29,4% dari Rp1,13 triliun pada 9 bulan 2023.
Pendapatan SRAJ juga ditopang oleh rawat jalan yang menyumbang sebesar Rp865,2 miliar hingga kuartal III/2024. Capaian tersebut naik 26,7% dari Rp682,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, beban langsung pengelola Mayapada Hospitals itu juga naik 28,3% menjadi Rp1,65 triliun hingga kuartal III/2024, dari Rp1,29 triliun pada periode yang sama 2023. Lalu, laba kotor SRAJ naik 28,6% menjadi Rp673,91 miliar hingga kuartal III/2024, dari Rp523,82 miliar pada periode yang sama 2023.
Perseroan juga mencatat laba usaha Rp142,47 miliar hingga kuartal III/2024, naik 127,3% dibanding Rp62,55 miliar hingga kuartal III/2023. Kemudian perseroan juga mencatat aset sebesar Rp5,64 triliun per September 2024 dari Rp5,60 triliun per Desember 2023. Total liabilitas SRAJ sebesar Rp3,78 triliun hingga kuartal III/2024 dari Rp3,74 triliun per Desember 2023. Kemudian untuk jumlah ekuitas SRAJ sebesar Rp1,86 triliun hingga kuartal III/2024 dari Rp1,85 triliun per Desember 2023.
PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ), emiten milik Grup Mayapada berdiri pada 20 Mei 1991. Perusahaan mulai melakukan kegiatan operasional pada Juli 1995. Pada saat ini perusahaan dan entitas anak menjalankan enam rumah sakit yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, dan Surabaya. Selain itu, RS Mayapada (SRAJ) juga sudah melakukan ekspansi rumah sakit di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…
NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…