Laba dan Pendapatan IPCC Tumbuh Positif

NERACA

Jakarta – Sepanjang kuartal tiga 2024, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) menorehkan kinerja moncer  dengan mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan. Anak usaha Grup Pelindo ini mencetak laba tahun berjalan Rp148,02 miliar atau naik 4,28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp141,94 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Naiknya laba IPCC berbanding lurus dengan naiknya pendapatan perseroan. Emiten logistik tersebut membukukan pendapatan operasi Rp585,82 miliar sepanjang kuartal III/2024, atau naik 6,87% yoy dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp548,16 miliar. Kontribusi pendapatan IPCC ditopang oleh pelayanan jasa terminal sebesar Rp548,33 miliar, pelayanan jasa barang di pelabuhan sebesar Rp18,29 miliar.

Kemudian pelayanan jasa rupa-rupa usaha senilai Rp9 miliar, dan selebihnya bisnis pengusahaan tanah, bangunan, air dan listrik Rp10,19 miliar. Adapun berdasarkan segmen geografis, wilayah pelabuhan Tanjung Priok menyerap porsi mendapatan terbanyak untuk IPCC mencapai Rp536,34 miliar. Selanjutnya Belawan, Sumatera Utara Rp14,85 miliar, Makasar, Sulawesi Selatan sebesar Rp13,20 miliar dan Pontianak, Kalimantan barat sebesar Rp11,30 miliar.

Seiring meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan IPCC juga meningkat 19,12% menjadi Rp343,29 miliar dibanding kuartal III/2023 sebesar Rp288,19 miliar. Beban pokok perseroan sebagian besar merupakan beban kerja sama mitra usaha, penyusutan, hingga tenaga kerja. Berdasarkan neraca, total aset IPCC naik 2,98% menjadi Rp1,84 triliun, dibanding periode 30 Desember tahun 2023 yang senilai Rp1,78 triliun.

Sementara itu, jumlah liabilitas perseroan per 30 September 2024 juga meningkat menjadi Rp583,97 miliar dibanding periode 31 Desember 2023 senilai Rp565,44 miliar. Sementara ekuitas IPCC juga tercatat naik menjadi Rp1,25 triliun dibanding Rp1,22 triliun pada akhir tahun 2023. Sebagai informasi, tahun ini perseroan optimistis pendapatan bisa tumbuh dikisaran 5-15%.

Sederet strategi pun telah disiapkan untuk mencapai target pertumbuhan tersebut. Salah satunya, menjalin kerjasama strategis dengan produsen mobil besar asal Tiongkok, seperti BYD.“Kami berharap, akan menerima sekitar 30.000 unit kendaraan dari BYD tahun ini. Langkah ini merupakan bagian dari strategi IPCC untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan volume distribusi kendaraan,” kata Sugeng Mulyadi, Direktur Utama IPCC.

Selain itu, lanjut Sugeng, IPCC juga mulai menangani pusat distribusi pra-pengiriman (PDC) untuk beberapa merek ternama seperti BMW, Subaru, dan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) pada tahun ini. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam proses distribusi dan memperkuat posisi IPCC sebagai pemain utama di industri kendaraan.

 

 

BERITA TERKAIT

Rayakan Hari Jadi Ke-53 - Bluebird Konsisten Kualitas dan Inovasi Layanan

Di usianya ke-53, PT Blue Bird Tbk meluncurkan kampanye #53laluDiandelin sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan dapat…

Gelar Private Placement - Acset Indonusa Bidik Dana Segar Rp500 Miliar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bakal menambah modal lewat skema…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Rayakan Hari Jadi Ke-53 - Bluebird Konsisten Kualitas dan Inovasi Layanan

Di usianya ke-53, PT Blue Bird Tbk meluncurkan kampanye #53laluDiandelin sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan dapat…

Gelar Private Placement - Acset Indonusa Bidik Dana Segar Rp500 Miliar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bakal menambah modal lewat skema…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…