PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) mengumumkan bahwa Rumah Sakit Charlie Hospital Demak telah resmi beroperasi mulai Sabtu, 21 September 2024. Nur Azizah, Sekretaris Perusahaan RSCH dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengemukakan, Rumah Sakit Charlie Hospital Demak dibangun dengan tujuan memberikan pelayanan medis bagi warga Demak dan sekitarnya.
Rumah Sakit Charlie Hospital Demak mengedepankan kualitas pelayanan, kenyamanan, dan respons cepat dalam keadaan darurat. Selain itu, lanjut Nur, Rumah Sakit ini juga didukung oleh fasilitas medis yang modern, dengan luas total bangunan sebesar 17.672 meter persegi. Saat ini, demikian Nur, Rumah Sakit Charlie Hospital Demak memiliki enam lantai yang siap menerima pasien rawat jalan, rawat inap, dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Menurut Nur, Charlie Hospital Demak adalah rumah sakit umum swasta terbesar di Kabupaten Demak dengan standar pelayanan internasional, menjalankan fungsi dengan menyelenggarakan pelayanan medis spesialistik tertentu, pelayanan penunjang medis, pelayanan instalasi, perawatan rawat jalan, dan inap.
Ditambahkannya pula, rumah sakit Charlie Hospital Demak akan selalu berupaya untuk menjadi yang terdepan dalam pelayanan kesehatan. Rumah sakit ini dilengkapi dengan 105 tempat tidur, 54 kamar inap, 3 Ruang OK, pelayanan gawat darurat, pelayanan operasi, pelayanan rawat jalan, pelayanan laboratorium, pelayanan radiologi, pelayanan kefarmasian, pelayanan CT Scan, dan fasilitas medis lainnya.
Selain itu, lanjut Nur, rumah sakit baru tersebut juga menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak, antara lain sarana ibadah, parkir, ruang tunggu, serta sarana untuk orang cacat, wanita menyusui, anak-anak, dan lanjut usia.
Membidik investor potensial dari generasi muda, PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) memperkenalkan prospek pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di…
Tahun ini, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menargetkan pendapatan Rp27,5 triliun. Target tersebut, 10% lebih tinggi dibanding realisasi pendapatan MTDL…
Kejar pertumbuhan bisnis, PT Ekadharma International Tbk (EKAD) membidik penjualan Rp558 miliar pada 2025. Target tersebut, sekitar 5,28% lebih tinggi…
Membidik investor potensial dari generasi muda, PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) memperkenalkan prospek pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di…
Tahun ini, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menargetkan pendapatan Rp27,5 triliun. Target tersebut, 10% lebih tinggi dibanding realisasi pendapatan MTDL…
Kejar pertumbuhan bisnis, PT Ekadharma International Tbk (EKAD) membidik penjualan Rp558 miliar pada 2025. Target tersebut, sekitar 5,28% lebih tinggi…