Percepatan Tingkatkan Gizi Balita Bumil Kota Depok: - Bantuan Serentak Pangan Lokal Bergizi Pemkot Depok Tingkatkan Ekonomi Seluruh Warga

NERACA

Depok -  Program bantuan pangan lokal bergizi untuk peningkatan gizi anak usia Balita (Bawah Lima Tahun) dan Ibu Hamil (Bumil) secara serentak di seluruh wilayah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada 63 Kelurahan di 11 Kecamatan dapat mempercepat penanganan tuntaskan masalah stunting sekaligus meningkatkan perekonomian daerah dan warga Kota Depok.

Demikian rangkuman liputan, bahan dan keterangan yang diperoleh NERACA dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, baru-baru ini.

Kegiatan program APBD TA 2024 dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Depok, dengan memberikan bantuan pangan serentak di seluruh Kelurahan yang ada di Kota Depok.

Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Mary LizIawati M.SI menjelaskan, bahwa produksi bantuan pangan bergizinya untuk balita dan bumil, gunakan bahan pangan lokal dari pelaku ekonomi yang ada di Kota Depok.

"Sehingga, selain bisa tuntaskan percepatan  penanganan masalah stunting pada tahun 2024 ini, juga sekaligus bisa meningkatkan roda perekonomian daerah serta daya beli warga Kota Depok," ujar Mary LizIawati optimis.

Dijelaskan, para bumil dan balita yang mendapatkan pangan lokal bergizi telah dimulai diantaranya di Kelurahan Pondok Petir Kecamatan Bojongsari pada Jumat, 13 September 2924, pekan kemarin.

Dikatakan, pangan lokal bergizi yang diberikan Pemkot Depok kepada bumil dan balita secara serentak tersebut, disambut bahagia warga Depok yang tersebar di 63 Kelurahan se Kota Depok.

Menurut Dr. Mary, pemberian bantuan  makanan bergizi, didistribusikan hari pertama tersebut; berupa menu makanan lengkap dengan gizi seimbang.

Dikemukakan, bantuan pangan Lokal yang dilaksanakan serentak, bersama Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) yang juga turut serta melakukan pemantauan di sejumlah titik, lokasi bantuannya.

Kadinkes Kota Depok, Dr. Mary usai meninjau pendistribusian Pangan Lokal Bergizi (PLB) di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, akan terus berlanjut ke semua kelurahan di Kota Depok.

Menurutnya, PLB ini akan menyasar 2.197 balita selama 56 hari dengan 8 Siklus. Sedangkan untuk bumil diberikan kepada 279 orang selama 84 hari dengan 12 Siklus.

"Masing-masing siklus terdiri dari 7 hari dengan menu lengkap dan menu kudapan yang diberikan secara bergantian setiap harinya," ujar Dr. Mary.

Lebih lanjut Dikatakan, pihaknya akan terus menerus intensif melakukan pemantauan dan evaluasi terkait pelaksanaan pemberian bantuan PLB tersebut. Sehingga, katanya optimis, nantinya akan terjadi peningkatan berat badan dan perbaikan status gizi pada balita dan bumil.

"Pemantauan akan terus kami lakukan agar terjadi perubahan perilaku dalam mengonsumsi gizi seimbang untuk perbaikan status gizi," tutur Kadinkes Kota Depok dalam keterangan dari Diskominfo Kota Depok yang diperoleh NERACA. Dasmir

 

 

BERITA TERKAIT

Penanganan Stunting Menjadi Program Prioritas di RPJMD 2025"2029 - Wali Kota Sukabumi Sebut

NERACA Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki menyebutkan, bahwa penanganan stunting merupakan agenda prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah…

Tebing Arunika Eatery Di Kawasan Gunung Ciremai Longsor, Khawatir Rusak Lingkungan Lainnya

NERACA Kuningan - Sejumlah pemerhati dan masyarakat di Kuningan saat ini khawatir terjadi longsor susulan dari tebing Objek Wisata 'Arunika…

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

NERACA Palembang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Penanganan Stunting Menjadi Program Prioritas di RPJMD 2025"2029 - Wali Kota Sukabumi Sebut

NERACA Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki menyebutkan, bahwa penanganan stunting merupakan agenda prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah…

Tebing Arunika Eatery Di Kawasan Gunung Ciremai Longsor, Khawatir Rusak Lingkungan Lainnya

NERACA Kuningan - Sejumlah pemerhati dan masyarakat di Kuningan saat ini khawatir terjadi longsor susulan dari tebing Objek Wisata 'Arunika…

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

NERACA Palembang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui…