Penyaluran Kredit Nobu Bank Tumbuh 36,9%

Penyaluran Kredit Nobu Bank Tumbuh 36,9%
NERACA
Jakarta - Direktur Utama PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) Suhaimin Johan mengatakan hingga akhir Juni atau semester I 2024 total penyaluran kredit perseroan mencapai Rp17,4 triliun atau tumbuh 36.9 persen yoy. "Dari pertumbuhan volume usaha tersebut Nobu Bank berhasil membukukan Laba Bersih semester pertama tahun 2024 sebesar Rp127,7 miliar atau tumbuh 103,9 persen (yoy)," kata Suhaimin Johan dalam keterangannya, kemarin.
Kemudian hingga Juni 2024, total aset Nobu Bank mencapai Rp30,7 triliun atau tumbuh 32,1 persen (yoy) dengan dana pihak ketiga (DPK) mencapai hampir Rp21 triliun atau tumbuh 45,5 persen (yoy). Nobu Bank, katanya, secara konsisten telah mengembangkan fokus usahanya selama 13 tahun terakhir untuk menghadirkan produk dan layanan yang relevan bagi kebutuhan masyarakat yang senantiasa berkembang.
Dengan 119 kantor yang tersebar di 29 provinsi di seluruh Indonesia, Nobu Bank berupaya memberikan layanan terbaik bagi lebih dari 500 ribu rekening nasabah yang dikelola, yang 18 ribu di antaranya juga menikmati layanan KPR, salah satu produk unggulan Nobu Bank. Kegiatan operasional layanan perbankan yang telah dikembangkan dengan dukungan teknologi informasi, kini telah mencapai hampir 5 juta transaksi per hari dan terus meningkat.
Selain itu, Nobu Bank terus mengembangkan kolaborasi dengan mitra-mitra strategis dalam memperluas layanan transaksi perbankan sehingga pada akhir Agustus 2024, Nobu Bank telah mengelola lebih dari 1,1 juta mitra. “Pencapaian Nobu Bank hingga pertengahan tahun 2024 ini tentunya menjadi pijakan yang kokoh bagi kami untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan” katanya.
Pada akhir Agustus 2024, Nobu Bank menerima penghargaan atas kinerja tahun 2023 pada bank dalam Kelompok Berdasar Modal Inti (KBMI) 1 hingga KBMI 4 dengan mendasarkan penilaian pada beberapa aspek antara lain capaian rasio-rasio keuangan, pertumbuhan (growth), aspek tata kelola (governance) dan profil risiko.
Suhaimin Johan menjelaskan pada tahun 2023 Nobu Bank mampu mencatatkan pertumbuhan usaha yang cukup baik dengan laba bersih yang tumbuh sebesar 36,3 persen (yoy). "Dengan capaian tersebut maka Nobu Bank akan mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian kinerja pada akhir tahun ini," ujarnya.

 

NERACA

Jakarta - Direktur Utama PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) Suhaimin Johan mengatakan hingga akhir Juni atau semester I 2024 total penyaluran kredit perseroan mencapai Rp17,4 triliun atau tumbuh 36.9 persen yoy. "Dari pertumbuhan volume usaha tersebut Nobu Bank berhasil membukukan Laba Bersih semester pertama tahun 2024 sebesar Rp127,7 miliar atau tumbuh 103,9 persen (yoy)," kata Suhaimin Johan dalam keterangannya, kemarin.

Kemudian hingga Juni 2024, total aset Nobu Bank mencapai Rp30,7 triliun atau tumbuh 32,1 persen (yoy) dengan dana pihak ketiga (DPK) mencapai hampir Rp21 triliun atau tumbuh 45,5 persen (yoy). Nobu Bank, katanya, secara konsisten telah mengembangkan fokus usahanya selama 13 tahun terakhir untuk menghadirkan produk dan layanan yang relevan bagi kebutuhan masyarakat yang senantiasa berkembang.

Dengan 119 kantor yang tersebar di 29 provinsi di seluruh Indonesia, Nobu Bank berupaya memberikan layanan terbaik bagi lebih dari 500 ribu rekening nasabah yang dikelola, yang 18 ribu di antaranya juga menikmati layanan KPR, salah satu produk unggulan Nobu Bank. Kegiatan operasional layanan perbankan yang telah dikembangkan dengan dukungan teknologi informasi, kini telah mencapai hampir 5 juta transaksi per hari dan terus meningkat.

Selain itu, Nobu Bank terus mengembangkan kolaborasi dengan mitra-mitra strategis dalam memperluas layanan transaksi perbankan sehingga pada akhir Agustus 2024, Nobu Bank telah mengelola lebih dari 1,1 juta mitra. “Pencapaian Nobu Bank hingga pertengahan tahun 2024 ini tentunya menjadi pijakan yang kokoh bagi kami untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan” katanya.

Pada akhir Agustus 2024, Nobu Bank menerima penghargaan atas kinerja tahun 2023 pada bank dalam Kelompok Berdasar Modal Inti (KBMI) 1 hingga KBMI 4 dengan mendasarkan penilaian pada beberapa aspek antara lain capaian rasio-rasio keuangan, pertumbuhan (growth), aspek tata kelola (governance) dan profil risiko.

Suhaimin Johan menjelaskan pada tahun 2023 Nobu Bank mampu mencatatkan pertumbuhan usaha yang cukup baik dengan laba bersih yang tumbuh sebesar 36,3 persen (yoy). "Dengan capaian tersebut maka Nobu Bank akan mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian kinerja pada akhir tahun ini," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Taspen Life Catatkan Aset Tumbuh 12,52%

    NERACA Jakarta - PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatat total aset perusahaan meningkat dari Rp7,74 triliun menjadi Rp8,71…

BTN " UNEP FI Kolaborasi Akselerasi Rumah Rendah Emisi

    NERACA Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus memperkuat kolaborasi dengan United Nations Environment Programme Financial…

Uang Beredar M2 Tumbuh Positif

  NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2025…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Taspen Life Catatkan Aset Tumbuh 12,52%

    NERACA Jakarta - PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatat total aset perusahaan meningkat dari Rp7,74 triliun menjadi Rp8,71…

BTN " UNEP FI Kolaborasi Akselerasi Rumah Rendah Emisi

    NERACA Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus memperkuat kolaborasi dengan United Nations Environment Programme Financial…

Uang Beredar M2 Tumbuh Positif

  NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2025…