Memilah Sampah dan Aksi Bersih Pantai - Ini Cara Karyawan WINGS Group Rayakan Kemerdekaan

Masih dalam rangka merayakan kemerdekaan Republik Indonesia dan juga peduli pada lingkungan, Yayasan WINGS Peduli menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang mendukung gaya hidup berkelanjutan bersama karyawan WINGS Group bertema “Unity in Sustainability”. Berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Pandawara Group, Waste4Change, ATMI Cikarang, hingga departemen internal, Yayasan WINGS Peduli mengajak karyawan WINGS memilah sampah berdasarkan kategori, mendaur ulang plastik, hingga aksi bersih pantai yang melibatkan ratusan karyawan.

Sebagai puncaknya, Yayasan WINGS Peduli mengajak puluhan karyawan WINGS Group melakukan aksi bersih pantai Baro Gebang, Cirebon yang diselenggarakan oleh Pandawara Group, kelompok penggerak dan pemengaruh yang berfokus pada permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan. Karyawan yang terlibat sebagai volunteer ini berasal dari berbagai usia dan departemen, yang disatukan oleh spirit yang sama untuk mengurangi sampah di lingkungan sekitar.

Perwakilan Yayasan WINGS Peduli, Sheila Kansil mengatakan, inisiatif ini merupakan upaya Yayasan WINGS Peduli dalam mendukung perubahan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, dengan mempertahankan sumber daya yang ada termasuk lingkungan, sejalan dengan makna kemerdekaan tahun ini yakni Nusantara Baru, Indonesia Maju.

Selain itu, lanjutnya, melalui rangkaian kegiatan ini juga ingin menggalang semangat kesatuan karyawan untuk melestarikan lingkungan, khususnya di bidang waste management. “Harapannya, kegiatan yang dikemas secara menyenangkan ini dapat mendorong mereka untuk melanjutkan aksi cinta lingkungan di keluarga dan orang terdekat, demi menciptakan bumi menjadi rumah yang nyaman untuk generasi mendatang. Hal ini sejalan dengan spirit Unity in Sustainability yang kami usung di kegiatan internal kami tahun ini.”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Gilang Rahma, perwakilan Pandawara Group menambahkan, melalui aksi bersih-bersih pantai Baro Gebang di Cirebon ini bisa jadi pemicu awal buat semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan,”Semoga dari kegiatan sederhana seperti ini, kita bisa mulai bareng-bareng menjaga kelestarian alam, supaya kehidupan di bumi bisa terus berkelanjutan karena kita tahu bahwa menjaga lingkungan itu bukan cuma tugas satu dua orang, tapi tanggung jawab kita semua,”katanya.

Melalui kolaborasi bersama Waste4Change, sejumlah 130 kg sampah dari kegiatan dikumpulkan dari kegiatan yang berlangsung selama 20 hari di bulan Juli dan Agustus ini diolah kembali menjadi berbagai produk baru, untuk meningkatkan rate daur sampah. Sampah yang didominasi oleh botol plastik ini nantinya akan diolah berdasarkan jenis plastiknya, seperti pressed PET untuk PET, ember untuk HDPE, dan tutup gas silinder untuk LDPE. 

BERITA TERKAIT

Program Gerakan Donasi Kuota - Dukungan XL Axiata Tingkatkan Digitalisasi Dunia Pendidikan

Teknologi memang telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari. Namun, kesenjangan digital dalam pendidikan di Indonesia masih menjadi masalah…

Peduli Pendidikan di Bandung Barat - Eiger Salurkan Tas Bagi Siswa Sekolah Terpencil

Peduli dunia pendidikan, Eiger Adventure sebagai merek penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Bandung menyalurkan bantuan puluhan tas kepada siswa…

Kisah Sumarno Binaan BSI Maslahat - Petani Jagung yang Berhasil Berdayakan Masyarakat

Di tengah hamparan ladang jagung yang menghijau di Plunturan, Pulung, Ponorogo, sosok Sumarno (62) berdiri tegak dengan senyum mengembang. Pria…

BERITA LAINNYA DI CSR

Program Gerakan Donasi Kuota - Dukungan XL Axiata Tingkatkan Digitalisasi Dunia Pendidikan

Teknologi memang telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari. Namun, kesenjangan digital dalam pendidikan di Indonesia masih menjadi masalah…

Peduli Pendidikan di Bandung Barat - Eiger Salurkan Tas Bagi Siswa Sekolah Terpencil

Peduli dunia pendidikan, Eiger Adventure sebagai merek penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Bandung menyalurkan bantuan puluhan tas kepada siswa…

Kisah Sumarno Binaan BSI Maslahat - Petani Jagung yang Berhasil Berdayakan Masyarakat

Di tengah hamparan ladang jagung yang menghijau di Plunturan, Pulung, Ponorogo, sosok Sumarno (62) berdiri tegak dengan senyum mengembang. Pria…