NERACA
Jakarta- Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atau investor, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) menegaskan komitmennya untuk terus membagikan dividen.“Kami terus berkomitmen untuk terus membagikan dividen tentunya kepada para pemegang saham perseroan. Dilihat dari historisnya bahkan pada saat pandemi pun kami terus konsisten untuk membagikan dividen,” kata Sophie Handili, CFO PT Astra Otoparts Tbk di Jakarta, kemaarin.
Untuk tahun 2024, AUTO berencana memberikan deviden interim pada akhir tahun ini. Selain itu, dividen FINAL juga akan dibagikan tahun depan. “Kami akan memberikan dividen interim kemungkinan di akhir tahun ini dan final dividen di tahun depan dengan rate mungkin minimal di 45%,” ungkap Sophie.
Di tengah tantangan ekonomi global, AUTO berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp1,01 triliun pada semester pertama 2024. Angka ini, meningkat 26,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp0,80 triliun. Peningkatan ini didorong oleh performa solid dari segmen usaha perdagangan dan ekspor, meskipun permintaan domestik melemah.
Selain itu, penjualan aset tetap juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan laba perusahaan. Dari sisi neraca, Astra Otoparts mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 4,1% hingga mencapai Rp20,4 triliun pada akhir Juni 2024, naik dari Rp19,6 triliun di akhir Desember 2023. Peningkatan aset ini juga diiringi dengan kenaikan liabilitas sebesar 10,1% menjadi Rp5,6 triliun.
Di sektor manufaktur, Astra Otoparts menjalin kerjasama dengan berbagai mitra bisnis internasional untuk memproduksi suku cadang kendaraan yang melayani hampir seluruh pabrikan otomotif di Indonesia. Selain itu, perusahaan juga menunjukkan komitmennya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV) melalui pengembangan infrastruktur EV dan produksi komponen EV untuk kendaraan roda dua dan empat di bawah merek ALTRO.
Tidak hanya fokus pada sektor otomotif, Astra Otoparts juga melakukan diversifikasi bisnis ke industri nonotomotif, termasuk alat kesehatan, komponen alat berat, dan industri kereta api. Selama semester pertama 2024, segmen manufaktur berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp4,7 triliun.
Di segmen perdagangan, AUTO didukung oleh jaringan distribusi domestik dan ekspor, serta jaringan ritel modern seperti Shop & Drive dan Astra Otoservice. Selain itu, perusahaan mengembangkan platform perdagangan digital www.astraotoshop.com, yang memungkinkan transaksi kapan saja dan di mana saja. Meskipun perusahaan meraih keuntungan dari penjualan aset, Astra Otoparts tetap mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 6,8% menjadi Rp0,86 triliun tanpa memperhitungkan penjualan tersebut.
NERACA Jakarta— Meski bisnis otomot if tengah lesu, namun hal tersebut tidak menyurutkan PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS) mematok…
NERACA Jakarta -Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) tengah mengembangkan bisnis energi baru terbarukan (EBT). Pada tahun ini,…
Guna menekan efisiensi, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) mengumumkan telah menjual satu unit kapal bernama “Logindo Destiny Eks Jaya Agility”…
Musim kemarau di Indonesia identik dengan panas yang menyengat dan udara yang kering. Jika Anda merasa kulit mulai kering, bibir…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…