Diagnos Balikkan Rugi Jadi Laba Rp1,15 Miliar

Semester pertama 2024, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) membukukan laba Rp1,15 miliar atau membaik di bandingkan priode yang sama tahun lalu membukukan rugi Rp 7,73 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sementara pendapatan meningkat dari Rp 71,21 miliar menjadi Rp 81,04 miliar. Begitu juga dengan laba bruto naik dari Rp 28,54 miliar menjadi Rp 36,04 miliar. Kenaikan tersebut berimbas terhadap kondisi keuangan dari rugi menjadi laba. Sedangkan laba per saham dasar DGNS hingga semester I-2024 mencapai Rp 1 per saham.

Sebelumnya, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk memutuskan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD I) atau rights issue.. PMHMETD tersebut bertujuan untuk membiayai akuisisi sebesar 97,97% saham Asa Ren Pte. Ltd, sebuah startup bioteknologi Singapura.Pengambilalihan saham Asa Ren dilakukan dalam bentuk inbreng (setoran modal selain uang) dan pembelian saham.

Nantinya, saham baru yang diterbitkan DGNS akan diambil alih oleh pemegang saham Asa Ren. Adapun pemegang saham Asa Ren akan menyetor saham miliknya kepada perseroan. Terkait rencana inbreng tersebut, PT Bundamedik Tbk (BMHS) sebagai pemegang saham utama perseroan tidak akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya dan mengalihkan seluruh HMETD kepada Pemegang Saham Asa Ren.

Adapun nilai dari rencana pengambilalihan Asa Ren sebesar US$ 24,10 juta setara dengan Rp 357,89 miliar. Dengan rincian, nilai rencana inbreng sebesar US$ 21.690.385 yang setara dengan Rp 322,10 miliar dan nilai rencana pembelian saham adalah sebesar US$ 2.410.043 yang setara dengan Rp 35,78 miliar (kurs USD1 = Rp14.850).

Right issue dilakukan dengan menerbitkan sebanyak 921 juta saham baru, dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Adapun harga harga pelaksanaan rights issue ini sebesar Rp 505 per saham baru. Sehingga total nilai rights issue ini mencapai Rp 465,10 miliar.

BERITA TERKAIT

Fast Food Private Placement 533 Juta Saham

Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…

ADRO Ubah Jadwal Buyback Saham

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…

Metro Healthcare Bidik Sukuk Rp750 Miliar

Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…

BERITA LAINNYA DI

Fast Food Private Placement 533 Juta Saham

Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…

ADRO Ubah Jadwal Buyback Saham

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…

Metro Healthcare Bidik Sukuk Rp750 Miliar

Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…