Sampai dengan 26 Agustus 2024, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) berhasil memperoleh kontrak jasa pengeboran laut dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) senilai US$14,8 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Mahar Atanta Sembiring, Direktur APEX mengemukakan, perseroan telah menerima Surat Perintah Pelaksanaan Pekerjaan Mendahului Kontrak (SP3MK) untuk pekerjaan pengeboran laut di Wilayah Delta Mahakam, Kalimantan Timur. SP3MK tersebut diterbitkan, menurut Mahar, adalah untuk pekerjaan dengan durasi selama 7 bulan terhitung sejak 20 Agustus 2024 hingga Maret 2025. “Perolehan kontrak ini akan berdampak positif terhadap utilisasi rig dan pendapatan operasional APEX,” tulis Mahar dalam laporannya.
Sebagai informasi, hingga semester pertama 2024, APEX membukukan pendapatan bersih sebesar US$42,57 juta, tumbuh 28,49% dari US$33,13 juta pada periode yang sama 2023. Meski pendapatan naik, laba APEX merosot 78,58% menjadi US$335.380 pada semester dibandingkan US$1,56 juta pada periode sama 2023. Penurunan laba APEX antara lain disebabkan oleh peningkatan beban usaha, beban pajak, dan rugi selisih kurs.
Total asset APEX per Juni 2024 sebesar US$257,08 juta, turun 0,06% dari US$257,24 juta per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas APEX per Juni 2024, masing-masing US$191,89 juta dan US$65,18 juta. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) bergerak di bidang jasa pengeboran darat dan lepas pantai untuk minyak dan gas, panas bumi, dan industri gas metana batubara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984 sebagai kontraktor pengeboran Indonesia. Apexindo melakukan Initial Public Offering (IPO) di BEI pada tahun 2002. Saat ini, Perseroan memiliki 5 rig lepas pantai, dan 6 rig darat. (bani)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…
PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…
PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…