Bank Indonesia Banten Temukan 1.025 Lembar Uang Palsu

NERACA

Serang - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mencatat ada 1.025 lembar uang yang diragukan keasliannya atau palsu pada periode Januari hingga Juni 2024. 

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Jajang Hermawan, di Serang, Senin (19/8), mengatakan temuan uang rupiah yang diragukan keasliannya tersebut sebanyak bersumber dari klarifikasi setoran bank yang masuk. 

"Dari keterangan perbankan, peningkatan temuan uang palsu diduga karena siklus pada saat Pemilu berlangsung. Namun, hal itu baru dugaan untuk pembuktiannya harus melalui proses hukum," katanya. 

Ia mengatakan untuk pecahan uang palsu yang ditemukan paling banyak pada nominal pecahan Rp100 ribu ada 621 lembar, Rp50 ribu 338 lembar, Rp20 ada 12 lembar dan Rp10 ribu ada empat lembar. 

Selain uang palsu, BI Banten juga mencatat ada penukaran uang rusak yang nominalnya mencapai Rp54,4 miliar. Dari tujuh pecahan uang rupiah kertas, mulai dari Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu dan Rp1.000. 

"Tingkat kelusuhan paling banyak di pecahan Rp50 ribu yakni 40,3 persen. Kemudian, pecahan Rp100 ribu 16,8 persen," katanya. 

Sementara itu, upaya yang dilakukan BI untuk mencegah risiko peredaran uang palsu yakni dengan melakukan sosialisasi dan edukasi cinta bangga rupiah kepada masyarakat. 

"Kami ada edukasi cinta bangga rupiah, maka dari itu dalam melakukan penukaran uang secara umum kami menyarankan untuk transaksi nontunai. Ini salah satu cara dalam mengurangi risiko adanya peredaran uang palsu," pungkas Jajang Hermawan. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Bahas Tiga Poin Krusial, PBPSK Temui Bagian Hukum Pemprov Jawa Barat

NERACA Bandung - Bahas tiga poin krusial, Perhimpunan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (PBPSK) gelar pertemuan dengan Bagian Hukum Pemerintah Provinsi…

Hampir Sepekan Lebih, Harga Cabai di Kota Sukabumi Turun Harga

NERACA Sukabumi - Hampir sepekan lebih, sejumlah cabai di Pasar Gudang dan Pelita Kota Sukabumi alami penurunan harga. Seperti, cabai…

Kolaborasi Edukasi ASI Ibu Hamil Jadi Potensi Terkuat Tiang Negara - Kegiatan Pentahelix FK UPN Veteran Jakarta 2025:

NERACA Depok - Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran (FK-UPN) Jakarta dalam kegiatan Seminar & Workshop Kerjasama Pentahelix 2025, mengingatkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Bahas Tiga Poin Krusial, PBPSK Temui Bagian Hukum Pemprov Jawa Barat

NERACA Bandung - Bahas tiga poin krusial, Perhimpunan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (PBPSK) gelar pertemuan dengan Bagian Hukum Pemerintah Provinsi…

Hampir Sepekan Lebih, Harga Cabai di Kota Sukabumi Turun Harga

NERACA Sukabumi - Hampir sepekan lebih, sejumlah cabai di Pasar Gudang dan Pelita Kota Sukabumi alami penurunan harga. Seperti, cabai…

Kolaborasi Edukasi ASI Ibu Hamil Jadi Potensi Terkuat Tiang Negara - Kegiatan Pentahelix FK UPN Veteran Jakarta 2025:

NERACA Depok - Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran (FK-UPN) Jakarta dalam kegiatan Seminar & Workshop Kerjasama Pentahelix 2025, mengingatkan…

Berita Terpopuler