Perkuat Struktur Modal - GOTO Rencanakan Gelar Private Placement

NERACA

Jakarta – Perkuat struktur permodalan, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 120.140.966.283 unit saham seri A pada September 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengungkapkan, aksi korporasi PMTHMETD nilai jumlahnya mencapai 10% dari saham disetor perseroan. Pelaksanaan private placement ini terlebuh dahulu akan dimintakan persetujuan pemegang saham Perseroan dalam RUPSLB GOTO yang dilaksanakan pada 30 Agustus 2024. Pelaksanaan PMTHMETD akan memberikan dana tambahan bagi Perseroan untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha perseroan dan anak perusahaan serta memperkuat struktur permodalan perseroan. Manfaat tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham perseroan.

Apabila PMTHMETD dilaksanakan, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham perseroan saat ini akan mengalami penurunan (dilusi) sebesar maksimum 9,09%. Pelaksanaan PMTHMETD ini tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara saham seri B terhadap saham seri A.

Perseroan juga menyebutkan, dana yang diperoleh dari pelaksanaan private placement tersebut setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar 55% akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja Perseroan dan entitas anak Perseroan, sebesar 20%  untuk  modal kerja PT Dompet Anak Bangsa, serta 25% untuk PT Multifinance Anak Bangsa.

Sebelumnya, konsensus analis memprediksi GOTO pada 2024 dapat membukukan GTV sebesar Rp448,1 triliun. Lalu pendapatan bersih GOTO diperkirakan mencapai Rp11,8 triliun pada 2024. Sementara itu marjin kontribusi perseroan dinilai dapat mencapai Rp6,4 triliun tahun ini.

JP Morgan berpendapat akan ada beberapa katalis utama untuk GOTO dalam waktu dekat seperti peningkatan nilai transaksi (Gross Merchandise Value/GMV) TikTokShop dan Tokopedia pasca integrasi selesai serta peluncuran GoPayLater BNPL di platform TikTokShop. Oleh sebab itu mereka berpendapat saham GOTO termasuk menarik pada level saat ini di Rp50 per saham.

Apalagi, lanjut mereka, kecil kemungkinan saham GOTO mengalami penurunan hingga 0% sedangkan potensi kenaikan 50% pada target harga kami di Rp75 per saham. Di sisi lain, Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis  menyebutkan momentum hari raya Idul Fitri dan liburan yang jatuh di kuartal II 2024 berpotensi menjadi katalis utama kinerja keuangan GOTO.

Sementara itu, analis Maybank Sekuritas Etta Rusdiana Putra mempertahankan rekomendasi beli terhadap saham GOTO dengan target harga yang lebih rendah, yaitu pada Rp95 per saham. Maybank Sekuritas berharap GOTO dapat mempertahankan efisiensi biaya mereka.  “Kami memperkirakan kerugian bersih akan meningkat menjadi Rp2,1 triliun untuk 2024. Namun, kami memperkirakan ini akan bersifat sementara,” kata Etta dalam risetnya.

Adapun Maybank Sekuritas memperkirakan EBITDA yang disesuaikan atau adjusted EBITDA GOTO dapat mencapai Rp981 miliar untuk tahun 2025, karena skala ekonomi yang meningkat.

BERITA TERKAIT

Surati Presiden Prabowo - Driver Ojol Berbagai Daerah Tolak Isu Akuisisi Grab-Goto

Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…

Terkait Pidana Suap - Masyarakat Anti Korupsi Laporkan Pemilik Sugar Group Companies DKK Ke KPK

Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…

Tolak Merger Grab-Gojek, Selamatkan Penghidupan Ojol

Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Surati Presiden Prabowo - Driver Ojol Berbagai Daerah Tolak Isu Akuisisi Grab-Goto

Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…

Terkait Pidana Suap - Masyarakat Anti Korupsi Laporkan Pemilik Sugar Group Companies DKK Ke KPK

Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…

Tolak Merger Grab-Gojek, Selamatkan Penghidupan Ojol

Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…