OJK Sebut Merger Bank MNC dan Nobu Berlanjut

NERACA

Jakarta – Molornya proses merger PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau Bank MNC dengan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) atau Bank Nobu membuat ketidakpastian para investor. Namun demikian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, proses merger antara Bank MNC dan PT Bank Nationalnobu Tbk masih tetap berlanjut.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengaku belum menerima adanya pemberitahuan pembatalan rencana merger tersebut.“Namun perlu disadari bahwa untuk menyatukan dua bank yang memiliki karakteristik bisnis dan budaya perusahaan yang berbeda perlu dilakukan secara berhati-hati dan tidak tergesa-gesa agar nantinya menghasilkan bank yang sehat dan mampu berkembang secara berkelanjutan pasca merger,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Menimbang kondisi kedua perusahaan yang masih relatif baik, Dian menilai proses merger masih terus berlanjut. Komitmen kedua perusahaan untuk melanjutkan proses tersebut tercermin dari telah dilakukannya transaksi cross ownership antara kedua grup usaha masing-masing sebesar 10 persen beberapa waktu yang lalu sebagai upaya memuluskan jalan menuju merger kedua bank."Apalagi secara individual kondisi dan kinerja kedua bank saat ini masih relatif baik dengan permodalan yang sudah di atas ketentuan minimum,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dian mengatakan bahwa sejauh ini OJK belum atau tidak menetapkan batas waktu penyelesaian merger, namun tetap akan terus mendiskusikan kerangka waktunya dengan manajemen dan pemegang saham pengendali (PSP) kedua bank. Sebelumnya, Dian menjelaskan bahwa proses akuisisi atau pengambilalihan memang memerlukan waktu yang tidak sebentar karena calon investor perlu mendapatkan persetujuan OJK terlebih dahulu sebagaimana POJK No.41/POJK.03/2019 tentang Penggabungan Peleburan Pengambilalihan Integrasi dan Konversi Bank Umum (POJK P3IK).

Untuk mendapatkan persetujuan OJK, langkah ini dimulai dengan tahap pendahuluan yaitu melakukan fit and proper test terhadap calon pemegang saham pengendali (PSP) sebagai pihak yang akan mengambil alih bank, termasuk perizinan dan pelaksanaan pengambilalihan sebagaimana diatur dalam POJK No.27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kepatutan dan Kemampuan bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan (POJK PKK) dan POJK P3IK.

Sebelumnya, OJK menargetkan proses merger Bank MNC dan Bank Nobu akan rampung Juni 2024. OJK sendiri menegaskan, proses merger antara kedua bank tersebut tetap dapat terjadi walau terjadi pergantian pemegang saham di salah satu entitas. Hal tersebut tergantung dari skema yang diajukan perusahaan tersebut. Saat ini, Nobu Bank dimiliki oleh Lippo Group melalui beberapa entitas usaha yang secara total mengambil porsi sampai 75% dari saham perbankan.

Asal tahu saja, apabila bergabung, maka aset kedua bank akan semakin besar. Bank Nobu mencatatkan aset sebesar Rp26,62 triliun pada 2023, tumbuh 20,37% secara tahunan (year-on-year/YoY). Aset Bank Nobu terdorong oleh penyaluran kredit yang mencapai Rp15,24 triliun pada 2023, naik 22,79% yoy. Adapun, Bank MNC mencatatkan aset sebesar Rp18,14 triliun pada 2023, naik 7,63% yoy. Aset bank ditopang oleh nilai penyalursn kredit Rp10,25 triliun pada 2023, meski hanya tumbuh 0,52% yoy. Merger kedua bank itu, jika terlaksana kemudian menghasilkan aset gabungan sebesar Rp44,76 triliun.

BERITA TERKAIT

PGN Gelar Pelatihan Teknisi BBG - Percepat Konversi Kendaraan Ramah Lingkungan

Komitmen mendukung transisi energi dengan berbagai inisiatif terus dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Teranyar, perseroan menyelenggarakan program pelatihan…

Gacor, BTN Jakarta Internasional Marathon Pecah Rekor

Perhelatan marathon bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 telah sukses digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, diikuti oleh…

Jelang BTN JAKIM 2025 - Peserta Antusias Hadiri Pengambilan Race Pack

Beberapa hari jelang dilaksanakannya ajang BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 pada Minggu, 29 Juni 2025, para peserta lomba…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PGN Gelar Pelatihan Teknisi BBG - Percepat Konversi Kendaraan Ramah Lingkungan

Komitmen mendukung transisi energi dengan berbagai inisiatif terus dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Teranyar, perseroan menyelenggarakan program pelatihan…

Gacor, BTN Jakarta Internasional Marathon Pecah Rekor

Perhelatan marathon bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 telah sukses digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, diikuti oleh…

Jelang BTN JAKIM 2025 - Peserta Antusias Hadiri Pengambilan Race Pack

Beberapa hari jelang dilaksanakannya ajang BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 pada Minggu, 29 Juni 2025, para peserta lomba…