NERACA

Jakarta- PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 30 Juni 2024, sebesar Rp124,2 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Ishak Chandra selaku Direktur Utama TRIN mengungkapkan,  perseroan memperoleh hasil IPO efektif tanggal 30 Desember 2019 sebesar Rp129,76 miliar dengan biaya sebesar Rp5,54 miliar. Dengan demikian, maka TRIN mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp124,21 miliar.

Selanjutnya, TRIN merealisasikan dana IPO untuk Pinjaman kepada entitas anak, PT Triniti Menara Serpong (TMS) sebesar Rp28,6 miliar dan Pinjaman Kepada entitas anak, PT Puri Triniti Batam (PTB) sebesar Rp38,32 miliar, dan untuk biaya Pengembangan dan Modal Kerja sebesar Rp57,2 miliar.”Dengan realisasi penggunaan dana ini, maka TRIN sudah menggunakan semua dana IPO sebesar Rp124,2 miliar,”kata Ishak.

Tahun ini, emiten properti ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun. Perseroan mengaku optimis target pendapatan bakal tercapai sejalan dengan strategi yang dilakukan,“Melihat pencapaian marketing revenue hingga Mei 2024, kami perkirakan penjualan Triniti Land sampai akhir tahun akan naik minimum 25%-30% dari pencapaian tahun lalu,”kata Ishak Chandra.

Hingga akhir Mei 2024, TRIN mencatatkan marketing revenue sebesar Rp 608,6 miliar atau naik sebesar 79% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 339,5 miliar. Dengan capaian tersebut, Triniti Land berhasil meraih 50,7% dari target marketing revenue tahun 2024.“Proyek Sequoia Hills masih menjadi kontributor terbesar dari raihan marketing revenue yakni sebesar Rp 313 miliar atau sebesar 51,4% melalui berbagai produknya yakni: The Leroy, Earthville dan Mono,” paparnya.

Selain itu, Ishak bilang, proyek high rise Triniti land di Tangerang, Collins Boulevard menyumbangkan Rp 231,8 miliar atau sebesar 38% dari total marketing revenue perseroan. Sementara itu, proyek baru Triniti Land diperkirakan akan mulai berkontribusi terhadap marketing revenue Perseroan pada tahun ini seperti Holdwell Business Park.“Melalui pengembangan Modern Business Park yang terintegrasi di Lampung dan pengembangan proyek TanoMori di Labuan Bajo, Triniti Land juga tengah mempersiapkan berbagai cluster baru di proyek Sequoia Hills,” tambahnya.