Peluncuran Seri Ekskavator Hidraulik ZAXIS-7G

NERACA

Peluncuran Seri Ekskavator Hidraulik ZAXIS-7G
NERACA
Jakarta - Sebagai salah satu gebrakan semester pertama di FY2024, PT Hexindo Adiperkasa Tbk memperkenalkan seri ekskavator hidraulik terbaru ZAXIS-7G di kelas 30 ton, 40 ton dan 80 ton yaitu ZX350H-7G, ZX490LC-7G, dan ZX890LCH-7G. Mengusung kualitas dan durabilitas unit, Hexindo optimis dapat memasarkan produk terbaru tersebut guna memenuhi kebutuhan alat berat di Indonesia, khususnya industri pertambangan.
Peluncuran seri ZAXIS-7G tersebut merupakan bagian dari rencana bisnis Hitachi Construction Machinery, Jepang di negara-negara kawasan Asia Tenggara yang sebelumnya telah memperkenalkan produk terbaru tersebut di pangsa pasar Eropa, Jepang dan Amerika Utara. “Meskipun persaingan di pasar alat berat cukup ketat, kami percaya bahwa Hexindo tetap dapat unggul dengan durabilitas unit yang tinggi serta pelayanan purna jual yang andal. Kami tetap optimis dapat terus menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam memenuhi kebutuhan industri alat berat,” kata Direktur Operasional Hexindo Bapak Yasumasa Zaizen.
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Penjualan Hexindo Bapak Dwi Swasono. Kehadiran seri ekskavator hidraulik terbaru ZAXIS-7G memang sejalan dengan kebutuhan alat berat berkualitas tinggi di pasaran. “Seri terbaru ini memiliki sejumlah keunggulan diantaranya konsumsi bahan bakar yang rendah, teknologi solusi ConSite Air serta sistem Aerial Angle yang semakin menambah keamanan dan kenyamanan operasional unit,” ungkap Bapak Dwi Swasono, Minggu (30/6).
Fitur Utama Seri Ekskavator Hidraulik ZAXIS-7G:
Konsumsi Bahan Bakar Rendah dan Hemat Biaya
Sistem hidraulik dan kontrol pompa yang ada pada ZX350H-7G telah ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi hidraulik. Tidak hanya itu, ZX490LC-7G dan ZX890LCH-7G juga dilengkapi dengan sistem hidraulik HIOS-V terbaru yang membantu meningkatkan efisiensi hidraulik dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Pada semua model, mode work dapat dipilih berdasarkan lokasi dan jenis pekerjaan. Selain itu, pengukur ECO yang ditampilkan pada monitor di dalam kabin digunakan untuk mendukung pengoperasian yang hemat bahan bakar sekaligus berkontribusi terhadap konsumsi bahan bakar dan biaya siklus hidup yang lebih rendah.
Dibandingkan dengan model seri ZAXIS-5G, konsumsi bahan bakar pada unit terbaru yaitu ZX350H-7G mengalami penurunan 16% (PWR mode) dan 15% (ECO Mode), ZX490LC-7G mengalami penurunan konsumsi bahan bakar 14% (PWR Mode) dan 24% (ECO Mode) serta penurunan konsumsi bahan bakar pada ZX890LCH-7G sebesar 17% (PWR mode) dan 18% (ECO Mode).
Fitur ConSite Air untuk Diagnosa Kondisi Mesin dan Perbaruan Software
Dengan memanfaatkan sistem komunikasi over-the-air (OTA), fitur ConSite Air memungkinkan pemantauan jarak jauh atas kondis alat berat seperti error code dan data sensor yang ditampilkan di layer, untuk ekskavator hidraulik. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai penilaian awal untuk meningkatkan efisiensi proses perbaikan unit serta dukungan informasi bagi operator unit. Tidak hanya itu, kemampuan untuk memperbarui software terkait pengontrol dan terminal komunikasi, efisiensi terkait perbaruan sistem ini mejadi gebrakan yang cukup signifikan. Diagnosis kondisi mesin dan perbaruan perangkat lunak ini -yang sebelumnya dilakukan secara terpisah untuk setiap mesin- kini dapat dilakukan dengan lebih cepat.Peningkatan Keamanan dengan Sistem Aerial Angle
Tingkat keamanan selama mesin beroperasi semakin meningkat berkat sistem Aerial Angle yang menggunakan monitor di dalam kabin untuk menampilkan area sekitar unit serta area belakang mesin sekitar 270 derajat. Garis penanda yang mengindikasikan jarak antara mesin dan objek sekitar juga dapat ditampilkan untuk lebih memahami kondisi sekeliling. Operator unit juga dapat mengganti tampilan kamera ataupun mengubah pengaturan garis penanda dengan disesuaikan pada tipe pengerjaan unit dan preferensi operator unit. Selain itu, penambahan pegangan tangan di bagian atas area mesin guna menambah nilai keamanan ketika mesin diangkat maupun diturunkan guna inspeksi maupun perawatan mesin.
“Hexindo terus berupaya untuk berkontribusi pada industri alat berat dan perkembangan bisnis di Indonesia sebagai mitra yang bisa diandalkan bagi para pelanggan. Hexindo menawarkan unit yang mampu meningkatkan produktivitas bisnis, menurunkan biaya operasional serta memperhatikan nilai keamanan dan keselamatan saat penggunaan unit. Tidak hanya itu, didukung lebih dari 50 kantor cabang maupun proyek di seluruh Indonesia, Hexindo memastikan layanan purna jual yang optimal bagi para pelanggan,” kata Bapak Dwi Swasono lagiNERACA

Jakarta - Sebagai salah satu gebrakan semester pertama di FY2024, PT Hexindo Adiperkasa Tbk memperkenalkan seri ekskavator hidraulik terbaru ZAXIS-7G di kelas 30 ton, 40 ton dan 80 ton yaitu ZX350H-7G, ZX490LC-7G, dan ZX890LCH-7G. Mengusung kualitas dan durabilitas unit, Hexindo optimis dapat memasarkan produk terbaru tersebut guna memenuhi kebutuhan alat berat di Indonesia, khususnya industri pertambangan.

Peluncuran seri ZAXIS-7G tersebut merupakan bagian dari rencana bisnis Hitachi Construction Machinery, Jepang di negara-negara kawasan Asia Tenggara yang sebelumnya telah memperkenalkan produk terbaru tersebut di pangsa pasar Eropa, Jepang dan Amerika Utara. “Meskipun persaingan di pasar alat berat cukup ketat, kami percaya bahwa Hexindo tetap dapat unggul dengan durabilitas unit yang tinggi serta pelayanan purna jual yang andal. Kami tetap optimis dapat terus menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam memenuhi kebutuhan industri alat berat,” kata Direktur Operasional Hexindo Bapak Yasumasa Zaizen.

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Penjualan Hexindo Bapak Dwi Swasono. Kehadiran seri ekskavator hidraulik terbaru ZAXIS-7G memang sejalan dengan kebutuhan alat berat berkualitas tinggi di pasaran. “Seri terbaru ini memiliki sejumlah keunggulan diantaranya konsumsi bahan bakar yang rendah, teknologi solusi ConSite Air serta sistem Aerial Angle yang semakin menambah keamanan dan kenyamanan operasional unit,” ungkap Bapak Dwi Swasono, Senin (1/7).

Fitur Utama Seri Ekskavator Hidraulik ZAXIS-7G:

Konsumsi Bahan Bakar Rendah dan Hemat Biaya

Sistem hidraulik dan kontrol pompa yang ada pada ZX350H-7G telah ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi hidraulik. Tidak hanya itu, ZX490LC-7G dan ZX890LCH-7G juga dilengkapi dengan sistem hidraulik HIOS-V terbaru yang membantu meningkatkan efisiensi hidraulik dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Pada semua model, mode work dapat dipilih berdasarkan lokasi dan jenis pekerjaan. Selain itu, pengukur ECO yang ditampilkan pada monitor di dalam kabin digunakan untuk mendukung pengoperasian yang hemat bahan bakar sekaligus berkontribusi terhadap konsumsi bahan bakar dan biaya siklus hidup yang lebih rendah.

Dibandingkan dengan model seri ZAXIS-5G, konsumsi bahan bakar pada unit terbaru yaitu ZX350H-7G mengalami penurunan 16% (PWR mode) dan 15% (ECO Mode), ZX490LC-7G mengalami penurunan konsumsi bahan bakar 14% (PWR Mode) dan 24% (ECO Mode) serta penurunan konsumsi bahan bakar pada ZX890LCH-7G sebesar 17% (PWR mode) dan 18% (ECO Mode).

Fitur ConSite Air untuk Diagnosa Kondisi Mesin dan Perbaruan Software

Dengan memanfaatkan sistem komunikasi over-the-air (OTA), fitur ConSite Air memungkinkan pemantauan jarak jauh atas kondis alat berat seperti error code dan data sensor yang ditampilkan di layer, untuk ekskavator hidraulik. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai penilaian awal untuk meningkatkan efisiensi proses perbaikan unit serta dukungan informasi bagi operator unit. Tidak hanya itu, kemampuan untuk memperbarui software terkait pengontrol dan terminal komunikasi, efisiensi terkait perbaruan sistem ini mejadi gebrakan yang cukup signifikan. Diagnosis kondisi mesin dan perbaruan perangkat lunak ini -yang sebelumnya dilakukan secara terpisah untuk setiap mesin- kini dapat dilakukan dengan lebih cepat.Peningkatan Keamanan dengan Sistem Aerial Angle

Tingkat keamanan selama mesin beroperasi semakin meningkat berkat sistem Aerial Angle yang menggunakan monitor di dalam kabin untuk menampilkan area sekitar unit serta area belakang mesin sekitar 270 derajat. Garis penanda yang mengindikasikan jarak antara mesin dan objek sekitar juga dapat ditampilkan untuk lebih memahami kondisi sekeliling. Operator unit juga dapat mengganti tampilan kamera ataupun mengubah pengaturan garis penanda dengan disesuaikan pada tipe pengerjaan unit dan preferensi operator unit. Selain itu, penambahan pegangan tangan di bagian atas area mesin guna menambah nilai keamanan ketika mesin diangkat maupun diturunkan guna inspeksi maupun perawatan mesin.

“Hexindo terus berupaya untuk berkontribusi pada industri alat berat dan perkembangan bisnis di Indonesia sebagai mitra yang bisa diandalkan bagi para pelanggan. Hexindo menawarkan unit yang mampu meningkatkan produktivitas bisnis, menurunkan biaya operasional serta memperhatikan nilai keamanan dan keselamatan saat penggunaan unit. Tidak hanya itu, didukung lebih dari 50 kantor cabang maupun proyek di seluruh Indonesia, Hexindo memastikan layanan purna jual yang optimal bagi para pelanggan,” kata Bapak Dwi Swasono lagi. (Mohar/Iwan)

 

BERITA TERKAIT

Pengawasan Ketat Berhasil Kurangi Perputaran Uang Judi Daring

NERACA Jakarta - Upaya kolaboratif dalam memberantas Judi Daring menunjukkan hasil positif. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat…

Pemerintah Targetkan Pembangunan 53 Sekolah Rakyat pada 2025

  NERACA Jakarta – Pemerintah menargetkan pembangunan 53 Sekolah Rakyat (SR) baru pada tahun anggaran 2025 melalui Kementerian Pendidikan dan…

Pemerintah Optimis Kopdes Desa Merah Putih Ditangani secara Profesional dan Kredibel

  NERACA Semarang – Pemerintah menyatakan keyakinannya bahwa program pembentukan 80 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih akan dikelola secara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pengawasan Ketat Berhasil Kurangi Perputaran Uang Judi Daring

NERACA Jakarta - Upaya kolaboratif dalam memberantas Judi Daring menunjukkan hasil positif. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat…

Pemerintah Targetkan Pembangunan 53 Sekolah Rakyat pada 2025

  NERACA Jakarta – Pemerintah menargetkan pembangunan 53 Sekolah Rakyat (SR) baru pada tahun anggaran 2025 melalui Kementerian Pendidikan dan…

Pemerintah Optimis Kopdes Desa Merah Putih Ditangani secara Profesional dan Kredibel

  NERACA Semarang – Pemerintah menyatakan keyakinannya bahwa program pembentukan 80 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih akan dikelola secara…