Danai pengembangan bisnis, PT Borneo Indobara, anak usaha PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) memperoleh faslitas kredit modal kerja senilai Rp1 triliun dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) pada tanggal 10 Juni 2024.“Hal ini akan berdampak positif terhadap kelangsungan usaha Perseroan,” sebut Sekretaris Perusahaan GEMS, Sudin dalam siaran persnya di Jakarta,kemarin.
Dijelaskan, fasilitas kredit ini guna mendukung pertumbuhan dan kinerja operasional, memperkuat kondisi keuangan karena tambahan fasilitas modal kerja bagi PT Borneo Indobara. Namun demikian, perusahaan tambang batu bara grup Sinarmas itu harus mengembalikan setelah 12 bulan penarikan. Sayangnya, dalam keterangan ini tidak disebutkan bunga pinjaman.
Diketahui, GEMS membukukan laba bersih sebesar US$171,7 juta atau setara dengan Rp2,79 triliun sepanjang kuartal I/2024. Adapun hingga akhir kuartal I/2024, GEMS membukukan jumlah aset sebesar US$1,35 miliar, naik dari akhir 2023 yang sebesar US$1,31 miliar.Sedangkan jumlah liabilitas GEMS turun menjadi US$517,8 juta di akhir Maret 2024, dari sebelumnya US$648,9 juta di akhir Desember 2023.
Di sisi lain, jumlah ekuitas GEMS naik menjadi US$837,5 juta di tiga bulan pertama 2024, dari sebelumnya US$663,12 juta di akhir tahun 2023.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…
PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…
Emiten produsen minuman beralkohol Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) mencatatkan kinerja solid sepanjang kuartal I/2025. Dimana penjualan…
Dorong pertumbuhan likuiditas harga saham di pasar, PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya…