Bank Neo Commerce Balikkan Rugi Jadi Laba

Di kuartal pertama 2024, PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) berhasil membalikkan rugi jadi laba. Disebutkan, laba perseroan tercatat Rp14,23 miliar atau mencatatkan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan kuartal yang sama sama di tahun lalu membukukan kerugian Rp68,40 miliar. Informasi tersebut disampaikkan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sedangkan dari sisi total aset mengalami sedikit penurunan dari sebesar Rp19,11 triliun di akhir Maret 2023, menjadi Rp18,91 triliun di Maret 2024.“Atas pencapaian ini kami berterima kasih untuk kepercayaan nasabah, dukungan regulator dan pemegang saham serta kerja keras semua Neobankers yang tak lelah dan senantiasa memenuhi semua aturan dan melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam mengelola bank. Kami yakin bisa segera memberikan hasil yang lebih baik lagi,”kata Direktur Bisnis PT Bank Neo Commerce Tbk, Aditya Windarwo.

Disampaikannya pula, kredit yang disalurkan Bank Neo Commerce pada 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp9,40 triliun, menurun 13,87% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,91 triliun. Apabila dilihat secara bulanan, kredit yang disalurkan BNC pada akhir Februari 2024 dan akhir Januari 2024 masing-masing sebesar Rp9,76 triliun dan Rp10,14 triliun.

Tren ini akan berlanjut untuk kredit yang disalurkan di April 2024. BNC senantiasa menjaga kualitas kredit di mana Non-Performing Loan (NPL) neto per 31 Maret 2024 sebesar 1,30%, membaik dari sebelumnya 2,67% pada kuartal I 2023. Hal ini terjadi karena BNC berfokus pada penyaluran kredit yang berkualitas, dengan lebih selektif dalam penyalurannya.

Dana Pihak Ketiga (DPK) BNC per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp14,35 triliun dengan CASA rasio 27,60%Terjadi peningkatan pada tabungan sebesar 16,17% dari Rp3,05 triliun pada kuartal I tahun lalu menjadi Rp3,54 triliun pada periode yang sama tahun ini. Sedangkan deposito mengalami penurunan 3,59% dari Rp10,77 triliun di kuartal I 2023 menjadi Rp10,39 triliun di kuartal I 2024. Sementara jumlah DPK pada akhir Februari 2024 dan akhir Januari 2024 masing-masing sebesar Rp13,84 triliun dan Rp14,62 triliun. Dengan ini BNC bisa segera menggenjot penyaluran kreditnya dan menorehkan kinerja yang positif ke depannya.

Pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BNC untuk tiga bulan pertama tahun 2024 tercatat sebesar Rp773,27 miliar. Pendapatan bunga bersih BNC untuk periode hingga April 2024 akan mencerminkan tren penyaluran kredit di periode tersebut. “Namun kami yakin keadaan ini akan segera berbalik karena penyaluran kredit akan tumbuh tinggi dengan kualitas yang terjaga baik,” ungkap Aditya lebih lanjut. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Etawalin Juara Best Selling Brand E-Commercec Market 2024

Laris manis mencetak pertumbuhan penjualan, PT Herbathos Untuk Indonesia perusahaan produsen Etawalin berhasil meraih penghargaan prestisius 1st Winner of Indonesia…

Hadirkan Produk Berkualitas Tinggi - Freshmag Sabet Penghargaan Best Selling Brand E-Commerce

Di akhir semester pertama 2024, Freshmag, merek terkemuka dalam kategori minuman tradisional dan herbal baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai Top…

Peduli Dunia Pendidikan - HK Sosialisasikan Kemajuan Jalan Tol Trans Sumatera

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) pada dunia pendidikan dalam upaya mencetak generasi emas 20245…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Etawalin Juara Best Selling Brand E-Commercec Market 2024

Laris manis mencetak pertumbuhan penjualan, PT Herbathos Untuk Indonesia perusahaan produsen Etawalin berhasil meraih penghargaan prestisius 1st Winner of Indonesia…

Hadirkan Produk Berkualitas Tinggi - Freshmag Sabet Penghargaan Best Selling Brand E-Commerce

Di akhir semester pertama 2024, Freshmag, merek terkemuka dalam kategori minuman tradisional dan herbal baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai Top…

Peduli Dunia Pendidikan - HK Sosialisasikan Kemajuan Jalan Tol Trans Sumatera

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) pada dunia pendidikan dalam upaya mencetak generasi emas 20245…