PGAS Kantongi Laba Bersih US$121,13 Juta

NERACA

Jakarta –PT Perusahaa Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) atau PGN berhasil membukukan kinerja keuangan kuartal pertama 2024 cukup apik. Dimana laba bersih tercatat US$121,13 juta atau setara Rp1,92 triliun (kurs jisdor Rp15.873 per dolar AS). Laba tersebut naik 40,79% dibandingkan dengan kuartal I/2023 yang tercatat sebesar US$86,03 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Laba yang meningkat tersebut sejalan dengan pendapatan yang naik menjadi sebesar US$949,33 juta atau setara dengan Rp15,06 triliun sepanjang kuartal I/2024. Pendapatan itu naik 1,66% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$933,74 juta.  Pendapatan tersebut ditopang oleh penjualan terhadap pihak ketiga sebesar US$630,52 juta sementara dengan pihak berelasi tercatat sebesar US$318,80 juta. 

Meski pendapatan naik, beban pokok justru turun menjadi seebsar US$737,55 juta atau setara dengan Rp11,70 triliun. Beban ini turun 2,55% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$756,90 juta.  Alhasil laba kotor tercatat sebesar US$211,77 juta atau setara dengan Rp3,36 triliun. Laba itu naik 19,75% dibandingkan dengan perolehan kuartal I/2023 yang tercatat sebesar US$176,84 juta. 

Kemudian total liabilitas per Maret 2024 tercatat sebesar US$3,05 miliar atau lebih rendah dibandingkan dengan periode akhir 2023 yang tercatat sebesar US$3,05 miliar. Rinciannya adalahh liabilitas jangka panjang sebesar US$1,54 miliar dan liabilitas jangka pendek sebesar US$1,50 miliar.  Selanjutnya total ekuitas PGAS hingga Maret tercatat sebesar US$3,67 miliar atau lebih tinggi dari posisi akhir 2023 yang tercatat sebesar US$3,54 miliar. Alhasil total aset tercatat sebesar US$6,72 miliar.

Tahun ini, PGAS mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure senilau US$ 361 juta, naik dari capex tahun lalu di angka US$ 261 juta. Sebanyak 63% digunakan untuk bisnis downstream sementara sisanya yakni sebanyak 37% untuk bisnis upstream. Perseroan juga mengincar kenaikan volume transmisi gas sebesar 6% menjadi 1.516 million standard cubic feet per day (MMSCFD). Sebagai perbandingan, realisasi transmisi gas tahun lalu sebesar 1.427 MMSCFD. 

Untuk Terminal Usage Agreement (TUA), PGAS menargetkan TUA di angka 50 BBTUD, naik 88% dari realisasi TUA di tahun lalu yang hanya 27 BBTUD. PGAS juga mengincar kenaikan volume regasifikasi sebanyak 11% menjadi 192 BBTUD dari sebelumnya 173 BBTUD.

Di sisi volume LPG processing, PGAS juga mengincar kenaikan 11% menjadi 44.000 ton dari sebelumnya 40.000 ton. Ada sejumlah asumsi yang digunakan PGAS tahun ini. Pertama, pertumbuhan ekonomi diproyeksi di level 5,2%. Kedua, tingkat inflasi berada di angka 2,8%. Ketiga, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp 15.000 per dolar AS. Keempat, harga minyak atau Indonesian Crude Price diasumsikan US$ 82 per barel. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Fasilitas Ibadah di Hunian Modern - Gubernur Jakarta Resmikan Masjid Jakarta Garden City

Melengkapi fasilitas ibadah bagi penghuninya, perusahaan properti PT Jakarta Garden City menghadirkan masjid Jakarta Garden yang diresmikan langsung Gubernur Jakarta…

Permintaan Hunian Premium Tinggi - Summarecon Mutiara Makassar Buka Tahap Tiga

Perusahaan pengembang properti, Summarecon kembali memperkenalkan hunian premium keluarga terbarunya yang berada di kawasan Summarecon Mutiara Makassar (SMM). Berlokasi strategis…

Perluas Jaringan Ritel - TCL Indonesia Perkuat Sinergi dengan Mitra Dealer

Genjot pertumbuhan penjualan dan penetrasi pasar di Indonesia lebih luas lagi, TCL, pemimpin global dalam teknologi elektronik dan produk pintar…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Fasilitas Ibadah di Hunian Modern - Gubernur Jakarta Resmikan Masjid Jakarta Garden City

Melengkapi fasilitas ibadah bagi penghuninya, perusahaan properti PT Jakarta Garden City menghadirkan masjid Jakarta Garden yang diresmikan langsung Gubernur Jakarta…

Permintaan Hunian Premium Tinggi - Summarecon Mutiara Makassar Buka Tahap Tiga

Perusahaan pengembang properti, Summarecon kembali memperkenalkan hunian premium keluarga terbarunya yang berada di kawasan Summarecon Mutiara Makassar (SMM). Berlokasi strategis…

Perluas Jaringan Ritel - TCL Indonesia Perkuat Sinergi dengan Mitra Dealer

Genjot pertumbuhan penjualan dan penetrasi pasar di Indonesia lebih luas lagi, TCL, pemimpin global dalam teknologi elektronik dan produk pintar…