NERACA

Serang - Potensi luas panen padi pada sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Banten pada Maret 2024 mencapai 30.726 hektare, dengan target produksi Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 178.915 ton.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang Jumat (8/3) mengatakan, sejumlah daerah yang menjadi "Lumbung padi" di Provinsi Banten saat ini akan memasuki masa panen raya pada Maret 2024.

Dia menjelaskan, berdasarkan data neraca produksi dan kebutuhan beras periode bulan Januari-Desember 2024, terdapat 30.726 hektare luas tanaman padi yang siap panen, dan akan menghasilkan padi sebanyak 178.915 ton Gabah Kering Giling.

"Dapat memproduksi beras sekitar 113.128 ton, di mana untuk tingkat konsumsinya 119.677 ton," kata M Tauchid.

Selanjutnya, Agus Tauchid menyampaikan bahwa panen raya padi tersebut akan dimulai pada pekan ketiga bulan Maret dan berlanjut hingga Mei 2024.

"Untuk Provinsi Banten di bulan Maret, April, dan Mei produksi padi bisa berlebih," katanya.

Ia mengatakan, target tanam padi pada Maret 2024 khususnya di daerah lumbung padi di Banten seluas 18,100 hektare. Adapun realisasi tanam sekitar 31.840 hektare dengan perkiraan produksi padi sekitar 178.915 ton Gabah Kering Giling.

Adapun potensi panen tersebut di antaranya di Kabupaten Pandeglang seluas 13.528 hektare, di Kabupaten Lebak 13.344 hektare, Kabupaten Tangerang 5.066, Kabupaten Serang seluas 10.815 hektare, dan di Kota Serang 2.323 hektare.

Sedangkan untuk komoditas daging sapi, kerbau, dan ayam ras, kata Agus M Tauchid, di bulan Maret 2024 ini tersedia sesuai dengan kebutuhan dan pasokan.

"Kebutuhan daging sapi dan kerbau di Maret mencapai 4.770 ton, dan ketersedian 8.623 ton. Sementara, daging ayam ras kebutuhan di Maret 17.000 ton dan ketersediaan 20.470 ton," katanya. Ant