PKSS, Anak Usaha YKP BRI dan Dapen BRI Siap Penuhi Kebutuhan Pekerja Profesional

NERACA

Jakarta - Pertumbuhan ekonomi dan industri yang pesat tentunya punya efek bola salju bagi banyak pihak. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah perusahaan bidang jasa ketenagakerjaan dan layanan pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Selama beberapa dekade terakhir, tren umum yang berdampak pada pengusaha besar dan kecil adalah meningkatnya kompleksitas dan kesulitan pengelolaan SDM. Padahal SDM menjadi jantung dari kelangsungan bisnis di semua sektor.

Melihat krusialnya pengelolaan SDM dan juga penyediaan tenaga kerja yang kompeten, perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan SDM dan penyediaan tenaga alih daya profesional harus bisa mengambil peluang itu. Tentu saja, peluang itu berlaku bagi perusahaan jasa ketenagakerjaan yang resmi dan memiliki kredibilitas tinggi. Permasalahannya, sulit membedakan antara perusahaan jasa ketenagakerjaan yang memiliki kredibilitas dan tidak. Mereka sama-sama memiliki tenaga kerja, tapi tidak semua dikelola profesional.

Kebutuhan bisnis akan satu sistem terintegrasi sekaligus menjamin profesionalitas dan manajemen tim perusahaan mumpuni itulah yang dibidik oleh PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS). Berdiri sejak 1999, PT PKSS yang merupakan perusahaan anak Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI (YKP BRI) dan Dana Pensiun BRI telah berhasil membangun reputasi sebagai penyedia layanan jasa pengelolaan SDM yang efisien dan terpercaya di tingkat nasional.

Hal ini sesuai dengan visi perseroan yang ingin menjadi perusahaan terbaik di bisnis SDM di Indonesia dan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan. Untuk mendukung visi itu, PT PKSS memiliki misi menjalankan dan mengembangkan bisnis SDM yang mendukung bisnis perusahaan mitra melalui pemanfaatan teknologi informasi yang mutakhir sehingga memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan. 

Direktur Utama PT PKSS, Revi Rizal Latif mengatakan, melalui pendekatan yang berfokus pada kecocokan antara kebutuhan perusahaan dan keterampilan karyawan, PT PKSS telah mampu membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

"Aktivitas merekrut dan menyalurkan tenaga kerja sangat mudah dilakukan. Tapi, mengelola tenaga kerja profesional yang siap ditempatkan di perusahaan yang membutuhkan itu tidak bisa sembarangan. Terlebih lagi saat ini industri yang bertumbuh sangat kompetitif dan banyak model bisnis baru, semisal startup teknologi. Kami sudah sangat siap menyediakan kebutuhan mereka," ucap Revi, Selasa (27/2).

Revi menjelaskan, PT PKSS mengedepankan profesionalisme dalam menghadirkan berbagai solusi sumber daya manusia berintegritas dan berdaya saing untuk memajukan perusahaan mitra.

"Nilai yang menjadi Corporate Culture PKSS adalah PRIORITAS yang merupakan akronim dari Profesional, Reliabel, Integritas, Orientasi Bisnis dan Kepuasan Pelanggan serta Inovasi dan Kreativitas," ujarnya.  

Jaringan Seluruh Indonesia

Lebih lanjut, PT PKSS juga mendorong perusahaan klien bertumbuh berkelanjutan dan menghasilkan profitabilitas melalui solusi sumber daya manusia terpadu sehingga pengelolaan tenaga kerja berjalan dengan efisien dan perusahaan mitra bisa fokus pada pengembangan bisnis.

Senada, Direktur Bisnis Rahman Arif menambahkan, dengan pengalaman sejak 1999, PT PKSS memiliki 34 jaringan kerja yang tersebar di seluruh Indonesia dan sudah teruji mengelola sumber daya manusia lebih dari 50.000 pekerja dan bersinergi dengan lebih dari 300 perusahaan baik BUMN, perusahaan swasta nasional maupun multinasional. "PKSS mengembangkan sumber daya manusia perusahaan mitra dengan tiga solusi terpadu, yakni Man Power Outsourcing (MPO), Business Process Outsourcing (BPO) dan Knowledge Process Outsourcing (KPO)," ujar Rahman.

Lini MPO akan menyediakan SDM yang profesional dan ahli di bidangnya bak itu untuk pemasaran, IT, manajer, pengamanan dan bidang lainnya dengan metode penyaringan yang sangat ketat sekaligus menyediakan asesmen bisnis. Sedangkan lini BPO menyediakan solusi layanan SDM yang mampu menjalankan pelaksanaan fungsi strategi bisnis perusahaan mitra seperti pengelolaan penggajian tunjangan dan pajak, pengelolaan asuransi, pengelolaan administrasi, layanan keamanan dan pendataan.

Lalu KPO yang akan menyediakan solusi layanan untuk meningkatkan pengetahuan SDM melalui pelatihan dan pendidikan sehingga mampu menjalankan pelaksanaan fungsi atau tugas bisnis strategis perusahaan Anda.

Solusi Layanan Terpadu

Melalui solusi layanan yang terpadu di bidang pengelolaan SDM, PT PKSS kata Rahman, akan mendorong perusahaan mitra agar fokus pada pengembangan dan efisiensi bisnis.

"Para pemimpin bisnis melakukan alih daya fungsi SDM untuk menyederhanakan operasi mereka, namun terkadang proses ini malah menyebabkan proses pengelolaan melibatkan banyak vendor yang memakan waktu. Kami, bisa meminimalkan itu karena layanan kami yang terpadu dan terintegrasi," ujarnya.

Sementara, Direktur Operasional dan Keuangan Rudy Andimono menjelaskan, PT PKSS telah tumbuh menjadi mitra perusahaan untuk mengembangkan aspek bisnis perusahaan untuk menjadi lebih efisien. "Dengan pengalaman bisnis yang teruji, jaringan kerja yang meliputi seluruh Indonesia, dan pemanfaatan sistem teknologi terkini, kami telah mengintegrasikan solusi digital dalam layanan outsourcing perusahaan kami. Seperti, Aplikasi dashboard Manage Service Sales untuk memantau pencapaian penjualan layanan yang dikelola, E-archive untuk pengelolaan arsip secara digital dan E-recruitment untuk mengoptimalkan proses perekrutan (Talent Pooling). Sebagai tambahan kami juga memiliki tenaga kerja profesional di bidang SDM dan psikolog yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan demikian, solusi layanan terpadu ketenagakerjaan dan SDM yang kami tawarkan sangat efektif dan efisien," jelasnya.

Menurut Rudy, proses yang dilangsungkan PT PKSS berusaha menjamin terciptanya sumber daya manusia dengan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian  terbaik serta terjamin karena perseroan memiliki sertifikasi berstandar nasional dan internasional meliputi ISO 27001:2013

(Informasi Security Manajeman System) ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja), ISO 37001:2016 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan), dan SMK3 PP50 Tahun 2012 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

Selain itu, PT. PKSS juga tergabung dalam 5 Asosiasi terbesar di Indonesia yaitu KADIN (Kamar Dagang Indoesia), ABADI (Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia), APSI (Asosiasi Profesi Satpam Indonesia), ABUJAPI (Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan), dan APKLINDO (Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia). PT PKSS yakin tidak hanya dapat mencetak tenaga kerja yang berkompeten dan siap untuk disalurkan serta siap bersaing di pasar kerja nasional tetapi juga memiliki sumber daya yang tidak kalah saing di tingkat internasional. (Mohar)

 

 

BERITA TERKAIT

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

NERACA Palembang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui…

Koperasi Merah Putih Percepat Rantai Distribusi dan Turunkan Harga Bahan Pokok

NERACA Jakarta – Pemerintah terus mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai solusi strategis untuk memangkas rantai distribusi dan menurunkan harga…

Pemerintah Dorong Diversifikasi Pasar Ekspor Hadapi Tarif Impor Trump dan Gejolak Global

  NERACA Jakarta — Pemerintah Indonesia secara aktif merespon dinamika ekonomi global yang semakin kompleks, terutama akibat memanasnya konflik geopolitik…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

NERACA Palembang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui…

Koperasi Merah Putih Percepat Rantai Distribusi dan Turunkan Harga Bahan Pokok

NERACA Jakarta – Pemerintah terus mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai solusi strategis untuk memangkas rantai distribusi dan menurunkan harga…

Pemerintah Dorong Diversifikasi Pasar Ekspor Hadapi Tarif Impor Trump dan Gejolak Global

  NERACA Jakarta — Pemerintah Indonesia secara aktif merespon dinamika ekonomi global yang semakin kompleks, terutama akibat memanasnya konflik geopolitik…