Budaya Tertib Penumpang KRL

Kami memperhatikan selama ini di stasiun transit Manggarai, banyak penumpang tidak patuh pada budaya naik kereta yang nyaman. Misalnya, ibu hamil meski sudah pasang tanda khusus harusnya membiasakan santun mau duduk di bangku prioritas ya misalnya bicara "permisi mas", jangan diam saja berlagak seolah berdiri mengharap belas kasihan dari penumpang lainnya. PT KAI dan KCI seharusnya membuat pengumuman sosialisasi budaya naik kereta yang nyaman, dan tidak bersifat arogan. Bukan hanya slogan tertulis yang ditempel di gerbong kereta, tetapi petugas KAI aktif berbicara dengan ramah soal budaya tertib angkutan umum.

Rahman Abdullah, Jakarta Barat

BERITA TERKAIT

Keamanan Siber

Membaca berita pusat data nasional (PDNS2) yang baru-baru ini diserang oleh hacker, sehingga berdampak fatal bagi pelayanan publik patut kita…

Kebijakan Angsuran PBB?

Pemkot Bekasi mengeluarkan kebijakan diskon tarif pokok pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 10 persen mulai tgl 8 Jul 2024…

Tarif KRL Setara dengan LRT

Apabila Kemenhub dan PT KAI tidak berani menaikkan tarif KRL secara flat seperti di waktu lalu pernah ada tarif KRL…

BERITA LAINNYA DI

Keamanan Siber

Membaca berita pusat data nasional (PDNS2) yang baru-baru ini diserang oleh hacker, sehingga berdampak fatal bagi pelayanan publik patut kita…

Kebijakan Angsuran PBB?

Pemkot Bekasi mengeluarkan kebijakan diskon tarif pokok pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 10 persen mulai tgl 8 Jul 2024…

Tarif KRL Setara dengan LRT

Apabila Kemenhub dan PT KAI tidak berani menaikkan tarif KRL secara flat seperti di waktu lalu pernah ada tarif KRL…