Kantongi Dana Rp37,8 Miliar - Dirut INDY Lepas 756 Juta Saham Red Planet

NERACA

Jakarta – Dengan alasan realisasi hasil investasi dan juga penyesuaian alokasi portofolio, Direktur Utama PT Indika Energi Tbk (INDY) Arsjad Rasjid P. Mangkuningrat yang juga Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar- Mahfud menjual kepemilikan sahamnya di emiten perhotelan PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT) sejumlah Rp37,8 miliar. Informasi tersebut disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesi (BEI) di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan keterbukaan informasinya kepada Kepala Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Arsjad melaporkan telah melego 756 juta lembar saham PSKT yang dimilikinya secara langsung. Aksi penjualan sama itu terjadi pada 18 Januari 2024, tepatnya di harga Rp50 per lembar saham. Langkah tersebut membuat kepemilikan saham Arsjad di PSKT menyusut dari 3,08 miliar lembar menjadi 2,32 miliar lembar. Begitu pula dengan persentase kepemilikan sahamnya di PSKT yang juga turun dari 29,77% menjadi 22,46%.

Sekadar info, Arsjad perlu melaporkan kepemilikannya sesuai ketentuan POJK No. 60/2015, di mana direktur atau dewan komisaris suatu perusahaan terbuka yang memiliki saham perusahaan terbuka wajib melaporkan setiap perubahan kepemilikannya paling lambat 10 hari sejak transaksi.  Terkini, Arsjad masih merupakan Direktur Utama PT Indika Energy Tbk. (INDY), di samping kegiatannya di bidang politik sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Pria yang dikenal sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) 2021-2026 itu menulis bahwa transaksi tersebut bertujuan untuk penyesuaian alokasi portofolio. Adapun, pemegang saham di atas 5% di tubuh emiten yang memiliki merek hotel bujet Monoloog dan hotel bintang empat Pusako Hotel Bukittingi itu tersebut, selain Arsjad adalah PT Basis Utama Prima dengan 4.219.825.598 lembar saham atau 40,77%, serta PT Crio Indonesia dengan 994.207.500 lembar saham atau setara 9,6%.

Di kuartal tiga 2023, INDY bukukan laba bersih terkoreksi hingga 72,26% menjadi US$ 93,83 juta. Sebagai perbandingan, laba bersih INDY pada periode yang sama tahun lalu mencapai US$ 338,39 juta. Akibatnya, laba bersih per saham INDY menurun menjadi US$ 0,0180 dari sebelumnya US$ 0,064. Penurunan laba bersih ini sejalan dengan penurunan pendapatan INDY.

Emiten pertambangan batubara ini membukukan pendapatan senilai US$ 2,29 miliar pada periode Januari-September 2023. Pendapatan Indika menurun 26,65% dari kuartal III-2022 yang kala itu mencapai US$ 3,13 miliar. Penjualan batubara masih menjadi tulang punggung INDY dengan jumlah US$ 2,04 miliar. Penjualan INDY terdiri atas penjualan batubara ke pelanggan luar negeri senilai US$ 1,68 miliar dan penjualan batubara ke pelanggan dalam negeri senilai US$ 357,13 juta. 

BERITA TERKAIT

Jaga Kepercayaan Investor - PP Presisi Lunasi Pembayaran Obligasi Tepat Waktu

Menjaga kepercayaan investor dan juga memangkas beban utang, PT PP Presisi Tbk (PPRE) melaporkan telah menyelesaikan pelunasan atas Obligasi Berkelanjutan…

Bersih Menyeluruh Tanpa Repot - Midea Hadirkan Midea Vacuum Cleaner di PRJ

Banyak sudut rumah yang luput dari perhatian saat bersih-bersih. Padahal bisa menjadi tempat menumpuknya alergen, rambut, dan partikel mikroskopis yang…

PGN Gelar Pelatihan Teknisi BBG - Percepat Konversi Kendaraan Ramah Lingkungan

Komitmen mendukung transisi energi dengan berbagai inisiatif terus dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Teranyar, perseroan menyelenggarakan program pelatihan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Jaga Kepercayaan Investor - PP Presisi Lunasi Pembayaran Obligasi Tepat Waktu

Menjaga kepercayaan investor dan juga memangkas beban utang, PT PP Presisi Tbk (PPRE) melaporkan telah menyelesaikan pelunasan atas Obligasi Berkelanjutan…

Bersih Menyeluruh Tanpa Repot - Midea Hadirkan Midea Vacuum Cleaner di PRJ

Banyak sudut rumah yang luput dari perhatian saat bersih-bersih. Padahal bisa menjadi tempat menumpuknya alergen, rambut, dan partikel mikroskopis yang…

PGN Gelar Pelatihan Teknisi BBG - Percepat Konversi Kendaraan Ramah Lingkungan

Komitmen mendukung transisi energi dengan berbagai inisiatif terus dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Teranyar, perseroan menyelenggarakan program pelatihan…