Lagi, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa (23/1) telah melakukan penghentian sementara (suspensi) atas Perdagangan Saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) di seluruh pasar. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono dan Kadiv. Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari mengatakan, bursa mengimbau kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. Disebutkan, penghentian sementara perdagangan saham SHID tercatat di surat BEI PENGUMUMAN Peng-SPT-00006/BEI.WAS/01-2024.
Sebelumnya, Senin (22/1) kemarin, saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk tercatat menguat 10,20% atau naik 250 point ke harga Rp2.700 per saham. Jika dibanding harga pada, Selasa (2/1) awal tahun di bulan ini yang masih berada di harga Rp640 per saham, maka hingga Senin (22/1) kemarin, saham SHID tercatat telah mengalami peningkatan harga hingga 321,8%.
Tahun ini, PT Hotel Sahid Jaya International Tbk menggelontorkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 31.5 miliar,”Pendanaan capex tersebut akan berasal dari operasional hotel. Sedangkan sejumlah renovasi yang dilakukan adalah renovasi Ballroom Candi Singosari, melakukan minor renovasi seperti repaint, clean up & maintenance ME installation, carpet replacement,”kata Direktur Hotel Sahid Jaya Internasional, Hengky Roy.
PLN Icon Plus menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan kemandirian energi berbasis energi terbarukan dan percepatan…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…