NERACA
Jakarta - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa feed Untuk Anda (For You) di TikTok terasa begitu personal? Mengapa saat kamu membukanya, kamu langsung disuguhkan dengan video-video yang seolah dibuat khusus untukmu? Jawabannya terletak pada algoritma canggih yang bekerja di balik layar, sistem rekomendasi yang terus mempelajari preferensimu, dan menciptakan pengalaman scrolling yang tak ada habisnya.
Algoritma TikTok bukanlah sekadar mesin acak. Algoritma bekerja bagaikan seorang teman yang memperhatikan setiap klik, like, dan tontonan kamu. Semakin ia mengenalmu preferensimu, semakin ia mampu menyuguhkan konten yang sesuai dengan seleramu.
Beragam faktor seperti video yang kamu sukai dan bagikan, akun yang kamu ikuti, bahkan komentar yang kamu tulis, akan dipertimbangkan. Informasi ini akan membantu sistem rekomendasi memahami minat dan ketertarikanmu.
Tak hanya itu, algoritma juga mempertimbangkan hal-hal lain seperti bahasa, lokasi, dan bahkan tren yang sedang bergulir, sehingga feed For You kamu menjadi unik dan berbeda dari milik siapapun.
Ingin mengenal algoritma ini lebih dalam? Cobalah bereksperimen dengan like, share, dan tontonan kamu. Amati bagaimana feed For You kamu berubah dan beradaptasi. Kamu mungkin akan terkejut dengan betapa cepatnya ia belajar memahamimu!
Jika kamu menemukan konten di FYP-mu yang mungkin tidak sesuai dengan Panduan Komunitas TikTok atau berpotensi mengandung misinformasi, kamu bisa #SalingJaga dirimu dan komunitas TikTok dengan memanfaatkan serangkaian fitur di bawah ini:
Dengan memahami algoritma, berinteraksi dengan baik, serta menggunakan fitur keamanan TikTok, kamu bisa mengambil kendali penuh untuk membantu menciptakan FYP yang lebih aman dan informatif. Mari kita bersama-sama #SalingJaga melawan misinformasi dan hoax di TikTok!
(Mohar/Iwan)
NERACA Jakarta-Pakar ekonomi dan bisnis Universitas Hasanuddin, Profesor Hamid Paddu mengingatkan, pentingnya kemudahan usaha hulu migas. Tanpa kemudahan usaha…
NERACA Jakarta - PT Timah Tbk menyosialisasikan perubahan regulasi dalam memperkuat tata kelola tambang bijih timah darat dan laut sistem…
NERACA Jakarta - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya berkomitmen untuk dapat mengurangi emisi karbon, salah satu langkahnya…
NERACA Jakarta-Pakar ekonomi dan bisnis Universitas Hasanuddin, Profesor Hamid Paddu mengingatkan, pentingnya kemudahan usaha hulu migas. Tanpa kemudahan usaha…
NERACA Jakarta - PT Timah Tbk menyosialisasikan perubahan regulasi dalam memperkuat tata kelola tambang bijih timah darat dan laut sistem…
NERACA Jakarta - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya berkomitmen untuk dapat mengurangi emisi karbon, salah satu langkahnya…