NERACA
Jakarta -Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyetujui usulan restrukturisasi perseroan. Usulan ini telah didasari pada kajian menyeluruh sesuai dengan aspek-aspek yang berpedoman pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-2/MBU/03/2023 Tahun 2023 tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan Badan Usaha Milik Negara Pasal 122 dan 123.
SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyatakan, selain restu dari Kementerian BUMN, seluruh perbankan Himbara dan sebagian perbankan swasta juga telah menyetujui terkait skema restrukturisasi Waskita yang telah mencapai 90% dari nominal outstanding utang.“Perseroan menargetkan untuk menyelesaikan proses restrukturisasi pada akhir tahun 2023,” ujarnya.
Persetujuan atas restrukturisasi Waskita merupakan titik penting bagi Waskita untuk dapat segera mengimplementasikan skema restrukturisasi sehingga perseroan memiliki kemampuan dalam melakukan manajemen arus kas secara optimal guna menghasilkan siklus kegiatan operasional yang lebih berkelanjutan dan mengepankan prinsip kehati-hatian. Hal ini juga dapat membantu perseroan untuk menyelesaikan kewajiban kepada seluruh kreditur.
Selain itu, pemerintah juga terus mendukung upaya penyehatan keuangan Waskita melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dukungan konstruksi untuk penyelesaian pekerjaan ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Kayu Agung-Kapal Betung dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.
Asal tahu saja, perseroan tengah fokus menjalankan langkah-langkah strategis program transformasi bisnis melalui 8 stream penyehatan keuangan yaitu: restrukturisasi keuangan, Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah dan partisipasi publik melalui right issue, fasilitas kredit dengan penjaminan pemerintah, strategic partnership ruas tol, restrukturisasi anak perusahaan, transformasi bisnis, penyelesaian ruas Tol Sumatera, perbaikan tata kelola dan manajemen risiko.
Metode restrukturisasi ini kemudian dideskripsikan dalam prinsip transformasi yang terdiri dari 3 pilar transformasi yaitu, portfolio dan innovation keunggulan proyek-proyek PSN dan non PSN. Selain itu lean dan digitalisasi juga diusung agar perseroan dalam menjalankan bisnisnya lebih efektif dan efisien.
Pada mata acara kedua, RUPSLB juga memberi persetujuan mengenai perubahan susunan pengurus yang baru sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama/Komisaris Independen : Heru Winarko.Komisaris Independen : Addin Jauharudin, Muradi dan Muhamad Salim. Lalu anggota komisarislainnya ada T. Iskandar dan Dedi Syarif Usman.
Sementara Direktur Utama : Muhammad Hanugroho, Direktur Keuangan : Wiwi Suprihatno, Direktur HCM, Pengembangan Sistem dan Legal : Ratna Ningrum, Direktur Pengembangan Bisnis : Rudi Purnomo, Direktur Operasi I dan Quality, Safety, Health & Environment : I Ketut Pasek Senjaya Putra dan Direktur Operasi II : Dhetik Ariyanto.
Perusahaan pengembang properti, Summarecon kembali memperkenalkan hunian premium keluarga terbarunya yang berada di kawasan Summarecon Mutiara Makassar (SMM). Berlokasi strategis…
Genjot pertumbuhan penjualan dan penetrasi pasar di Indonesia lebih luas lagi, TCL, pemimpin global dalam teknologi elektronik dan produk pintar…
Emiten properti, PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) membukukan laba bersih konsolidasian di kuartal pertama 2025 sebesar Rp761,3 miliar, berbalik arah…
Emiten properti, PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) membukukan laba bersih konsolidasian di kuartal pertama 2025 sebesar Rp761,3 miliar, berbalik arah…
NERACA Jakarta -Kuartal pertama 2025, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,31 triliun atau meningkat 1,26%…
NERACA Jakarta – Dalam rangka menjaga kesehatan keuangan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah fokus pada bisnis inti dan akan…