Deutsche Bank Umumkan Peningkatan Modal Rp10 Triliun

 

NERACA

Jakarta - Deutsche Bank mengumumkan peningkatan modal lokal sebanyak dua kali lipat menjadi Rp10 triliun (€600 juta) untuk mendukung kegiatan bisnisnya di Indonesia. Investasi tambahan ini akan mendukung pertumbuhan bank di Indonesia dan memungkinkannya untuk melakukan lebih banyak aktivitas layanan untuk para nasabah. Ini merupakan penambahan modal ketiga yang dilakukan Deutsche Bank di Asia Pasifik pada tahun ini, setelah sebelumnya melakukan investasi di Vietnam dan Korea Selatan.

Deutsche Bank telah hadir selama 54 tahun di Indonesia, yang merupakan pasar utama dalam jaringan perbankan ASEAN. Bisnis di Indonesia memainkan peranan yang semakin penting dalam keberhasilan waralaba regional Deutsche Bank, mengingat kinerjanya yang kuat dan basis klien yang terus berkembang pesat.

Deutsche Bank menyediakan berbagai solusi perbankan korporasi kepada berbagai perusahaan multinasional, korporasi lokal besar, dan lembaga keuangan di Indonesia. Layanan tersebut mencakup pengelolaan kas (cash management), FX, kustodian, dan pembiayaan perdagangan (trade finance). Deutsche Bank juga menawarkan layanan perbankan investasi, termasuk pendapatan tetap dan mata uang.

CEO Deutsche Bank untuk Asia-Pasifik, Eropa, Timur Tengah & Afrika (EMEA) dan Jerman serta Anggota Dewan Manajemen, Alexander von zur Muehlen mengatakan pihaknya terus berinvestasi di Asia Pasifik dan berekspansi ke pasar yang semakin strategis bagi klien Deutsche Bank.

"Kami melihat peluang jangka panjang di Indonesia, yang merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia. Faktor-faktor seperti keunggulan Indonesia yang kuat dalam hal sumber daya, dilengkapi dengan fokusnya pada industri-industri baru seperti teknologi dan manufaktur kendaraan listrik, serta reformasi struktural dan transformasi ekonomi yang telah dilakukan semakin menguatkan posisi Indonesia. Kami yakin akan masa depan Indonesia dan akan terus berkembang bersama klien kami di sini," jelasnya seperti dikutip dalam keterangannya, Kamis (7/12).

Chief Country Officer Deutsche Bank untuk Indonesia, Siantoro Goeyardi mengatakan pihaknya memiliki eksistensi yang kuat di Jakarta dan Indonesia, dan begitu bangga dengan bisnis yang telah kami bangun selama 54 tahun terakhir. "Tambahan modal ini merupakan wujud atas keberhasilan kami hingga sekarang dan potensi berkelanjutan untuk kedepannya. Ini [tambahan modal] menggarisbawahi pentingnya Indonesia, yang merupakan landasan kawasan ASEAN bagi Deutsche Bank secara global dan klien kami. Kami berharap untuk dapat lebih memperkuat posisi kami di negara ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

Raih ISO 27001, Didimax Pastikan Transaksi Aman

  NERACA Jakarta - PT Didi Max Berjangka (Didimax) berhasil meraih Sertifikasi ISO/IEC 27001 yang merupakan standar internasional untuk penerapan…

OJK Cabut Izin Usaha 66 Penyelenggara Fintech P2P Lending

    NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut 66 izin usaha penyelenggara fintech Peer to Peer lending (P2P…

Porsi Kredit BRI Didomonasi ke UMKM

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat porsi penyaluran kredit kepada usaha mikro, kecil, dan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Raih ISO 27001, Didimax Pastikan Transaksi Aman

  NERACA Jakarta - PT Didi Max Berjangka (Didimax) berhasil meraih Sertifikasi ISO/IEC 27001 yang merupakan standar internasional untuk penerapan…

OJK Cabut Izin Usaha 66 Penyelenggara Fintech P2P Lending

    NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut 66 izin usaha penyelenggara fintech Peer to Peer lending (P2P…

Porsi Kredit BRI Didomonasi ke UMKM

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat porsi penyaluran kredit kepada usaha mikro, kecil, dan…