Perluas layanan kerjasama dalam menunjang pemanfaatan pendanaan transaksi efek, PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) menyelenggarakan pengenalanan bisnis pendanaan transaksi efek di pasar modal Jepang ataupun di Indonesia dengan melibatkan seluruh anggota bursa.
Suryadi, Direktur PT Pendanaan Efek Indonesia dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, kolaborasi dan sinergi antara Indonesia dan Jepang khususnya di bidang pendanaan transaksi efek diharapkan dapat membawa dampak positif pada perkembangan bisnis anggota bursa.
Dalam pembahasan tersebut, diperoleh pemahaman bahwa terdapat potensi pengembangan pendanaan transaksi efek di Indonesia, khususnya jika dibandingkan dengan mekanisme penyediaan efek terkait transaksi shortselling di Indonesia. Sejalan dengan semangat revitalisasi transaksi marjin dan shortselling yang sedang diinisiasi oleh SRO dan OJK saat ini, mekanisme penyediaan efek dengan skema premium charge yang telah berjalan di Jepang merupakan salah satu solusi efektif bagi pasar modal Indonesia.
Pada pengenalan tersebut, PEI menggandeng kerjasama dengan Japan Securities Finance co ltd (JFS). JSF yang saat inimerupakan pemegang saham 10% dari PT Pendanaan Efek Indonesia bersama-sama dengan BEI, KPEI dan KSEI, terus berkomitmen untuk secara konsisten melaksanakan transfer knowledge dan dukungan teknis ataupun nonteknis kepada PEI.
Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/10) awal pekan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik…
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mempertegas peringkat idAA dengan prospek stabil untuk PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Peringkat tersebut juga…
Guna ciptakan pasar saham wajar dan transparan, PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) resmi meluncurkan Harga Pasar Wajar (HPW) Sekuritas…
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) memberikan bantuan berupa pembuatan sumur bor dan reservoir air…
Sampai dengan kuartal tiga 2024, emiten properti PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT) telah menyerap anggaran belanja modal hingga 75%…
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) telah melakukan pembelian 1 unit kapal Self Propelled Barge…