NERACA
Jakarta – Rapat Koordinasi Tingkat Tinggi Sekretariat Bersama Percepatan Pengembangan Sektor Pariwisata menyepakati delapan langkah strategis untuk mengakselerasi kinerja pariwisata nasional guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
"Bank Indonesia berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong kinerja pariwisata dengan mengoptimalkan seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S Budiman di Jakarta, Selasa (5/12).
Penyelenggaraan rapat koordinasi (rakor) tersebut juga merupakan salah satu wujud komitmen BI bersama pemerintah untuk mempererat sinergi dalam mengakselerasi transformasi sektor riil dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional.
Adapun delapan langkah strategis dari kesepakatan rakor tersebut, yakni mendorong peningkatan kunjungan dan spending wisatawan mancanegara (wisman), serta peningkatan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus), untuk dapat diterapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Kesepakatan juga berisikan poin tentang langkah strategis mempercepat pengembangan pariwisata berkualitas di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) khususnya pada aspek infrastruktur dasar dan implementasi prinsip blue, green, and circular economy (BGCE), serta peningkatan dukungan pemerintah daerah;.
Lebih lanjut langkah strategis yang disepakati adalah mendorong percepatan peningkatan konektivitas udara, serta implementasi pengembangan skema visa kunjungan; dan mendorong peningkatan promosi investasi swasta untuk pengembangan destinasi melalui dukungan promosi investasi destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) dan pariwisata ramah lingkungan.
Rakor juga menyepakati langkah strategis mempercepat integrasi sistem perizinan penyelenggaraan MICE-event internasional, termasuk dukungan dalam pemetaan MICE-event potensial dan fasilitasi bidding MICE; dan memperkuat strategi Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) melalui peningkatan konektivitas darat dan angkutan udara domestik, termasuk pengembangan promosi, stimulus, dan paket perjalanan.
Selain itu, langkah strategis selanjutnya adalah memperkuat promosi digital untuk peningkatan wisman dengan fokus pada pasar utama potensial wisman high spender; serta mengakselerasi peningkatan inklusivitas destinasi melalui sinergi pengembangan desa wisata dan UMKM pendukung pariwisata, termasuk pengembangan pelaku usaha kreatif.
NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia tengah mempersiapkan pembentukan Komite Keuangan…
NERACA Jakarta - Pemerintah menyayangkan banyaknya masyarakat yang belum mengetahui capaian yang telah diraih oleh pemerintah Prabowo Subianto dalam…
NERACA Jakarta - Pemerintah dinilai masih memiliki pekerjaan untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, salah satunya lewat sosial media.…
NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia tengah mempersiapkan pembentukan Komite Keuangan…
NERACA Jakarta - Pemerintah menyayangkan banyaknya masyarakat yang belum mengetahui capaian yang telah diraih oleh pemerintah Prabowo Subianto dalam…
NERACA Jakarta - Pemerintah dinilai masih memiliki pekerjaan untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, salah satunya lewat sosial media.…