NERACA
Bogor - Dalam rangka memperingati hari Batik Nasional, istri-istri Forkopimda Kota Bogor berkolaborasi menggelar kegiatan pagelaran budaya batik yang bertajuk Bogor Cinta Batik. Kegiatan ini diinisiasi oleh Retno Anan Nurakhman, selaku Ketua Persit KCK Koorcab Rem 061 PD III Siliwangi, dan merupakan istri dari komandan Korem 061/SK Brigjen TNI Anan Nurakhman S.I.P.
Kegiatan yang dihadiri seluruh unsur Forkopimda Kota Bogor tersebut diselenggarakan sebagai salah satu wujud kecintaan terhadap budaya tanah air. Dan juga dalam rangka mempromosikan batik sebagai salah satu identitas bangsa.
"Pagelaran ini menjadi momentum untuk mempromosikan batik. dimana batik merupakan salah satu budaya bangsa yang harus dilestarikan," ungkap Ny. Retno Anan Nurakhman, Senin (27/11).
Menurut Ketua Pelaksana lagi bahwa Batik merupakan sebuah teknik & kebudayaan terkait teknik mewarnai kain yang menggunakan tangan (hand dyed). Batik diresmikan oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 melalui sidang Intergovernmental Committee for the Safeguard of the Intangible Cultural Heritage ini resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) milik Indonesia.
Kegiatan ini beragendakan Kirab Batik dari organisasi wanita dan organisasi kemasyarakatan Bogor, Bazaar UMKM, kegiatan Amal Melalui Batik kepada Yayasan Kanker dan Thalasemia, Demo Batik oleh pengrajin kampung batik, Deklarasi batik dan peluncuran motif batik Bogor, Fashion show Forkopimda Cinta Batik, Pemberian Donasi kepada Yayasan Kanker dan Thalasemia
Dalam kesempatan ini juga sebagai wujud kecintaannya terhadap batik dan kota Bogor, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 061 juga memberikan persembahan tiga karya design batik motif khas bogor dengan tema Melukis Bogor dalam Batik Nusantara, yaitu motif Batik parang kujang rafflesia, batik motif eratai dan Batik Rusa dalam Buketan bunga teratai.Karya ini diharapkan dapat menambah warna kekayaan batik bogor dan motivasi semangat para perajin batik Kota Bogor
Lebih lanjut bahwa perhelatan Bogor cinta batik ini sengaja dibuat dalam bentuk kirab budaya. Di mana hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat kota Bogor dan juga wisatawan yang tengah berlibur di kota Bogor bisa ikut menikmati kegiatan kirab ragam budaya batik tersebut.
Melalui kegiatan Bogor Cinta Batik, diharapkan batik semakin dicintai oleh masyarakat, khususnya generasi milenial atau gen Z. Di mana menurutnya bahwa generasi muda memiliki tugas dan kewajiban untuk terus melestarikan budaya bangsa sehingga batik tidak akan punah di tengah modernisasi zaman. Dan sekaligus mampu meningkatkan rasa cinta akan budaya bangsa sendiri. (Mohar)
NERACA Depok - Meski proses sudah terlambat sesuai ketentuan peraturan perundangan. DPRD Kota Depok terkesan "Ragu-ragu" untuk memberikan informasi secara…
NERACA Bandung - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan pengangguran tahunan (year on year/yoy) di Jawa Barat per…
NERACA Jakarta - Indonesia menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi tuan rumah perhelatan penting dunia Islam, yaitu Sidang ke-19 Parliamentary Union…
NERACA Depok - Meski proses sudah terlambat sesuai ketentuan peraturan perundangan. DPRD Kota Depok terkesan "Ragu-ragu" untuk memberikan informasi secara…
NERACA Bandung - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan pengangguran tahunan (year on year/yoy) di Jawa Barat per…
NERACA Jakarta - Indonesia menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi tuan rumah perhelatan penting dunia Islam, yaitu Sidang ke-19 Parliamentary Union…