Bergerak pesat dan dinamisnya pertumbuhan digital di Indonesia menuntut pelaku usaha untuk melakukan inovasi menjawab kebutuhan masyarakat. Hal ini menjadi tantangan dan membuka peluang baru yang tak terbatas dan mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. Apalagi ekonomi digital menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.
Potensi ekonomi digital Indonesia juga didukung dengan potensi kawasan ASEAN yang diperkirakan memiliki nilai ekonomi digital yang meningkat menjadi US$ 330 miliar pada tahun 2025, dan kemudian meroket hingga US$ 1 triliun pada tahun 2030, yang mana sepertiganya berasal dari Indonesia. Hanya saja, gegap gempita soal potensi ekonomi digital yang nilainya ditaksir cukup fantastis hanya akan menjadi isapan jempol belaka apabila konektivitas internet atau jaringan telekomunikasi belum merata di Indonesia.
Ketua Yayasan Internet Indonesia (YII), Jamalul Izza mengatakan, pemerataan akses internet di Indonesia masih menjadi tantangan besar karena masih banyak daerah yang belum terjangkau jaringan internet, baik itu wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) maupun non 3T. “Kendala-kendala yang ada antara lain kondisi geografis yang sulit dijangkau, keterbatasan infrastruktur seperti daya listrik dan biaya yang lumayan besar menjadi faktor yang bisa menghambat pemerataan akses internet di Indonesia,” ujarnya.
Jamalul mengatakan, pembangunan BTS menjadi salah satu solusi yang bisa menjangkau daerah-daerah 3T.“Pembangunan BTS dari BAKTI ini jika diselesaikan sesuai rencana, dapat dimanfaatkan masyarakat meminimalkan masalah dalam layanan ketersediaan sinyal,” ujarnya.
Diakuinya, pemerataan dan kualitas jaringan 4G belum optimal. Terdapat sejumlah daerah yang ‘di atas kertas’ telah tercakup layanan 4G, namun secara kualitas jaringan di lapangan masih 3G atau bahkan belum terjangkau sama sekali atau blank spot. Oleh karena itu, pemerintah terus mengejar pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di seluruh wilayah Indonesia. Infrastruktur BTS memiliki peranan penting dalam mempercepat pembangunan pendidikan, kesehatan dan perekonomian di wilayah-wilayah yang belum terjamah internet.
Bagaimanapun juga konektivitas internet dan jaringan 4G yang merata akan mampu memberdayakan potensi ekonomi masyarakat ataupun desa karena membuka pasar secara luas tanpa ada lagi batasan. Tengok saja, pengalaman dari pandemi membuka kesempatan luas untuk melakukan transformasi digital dan pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur digital utamanya mendorong ekonomi digital terutama untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Presiden Joko Widodo pernah bilang, internet harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, membuat UMKM naik kelas, perbanyak UMKM onboarding (masuk) ke platform e-commerce, sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat. Pembangunan dan pemerataan jaringan 4G tidak bisa jalan sendiri perlu kolaborasi dan kerjasama antara pemerintah dengan pelaku usaha.
Perkuat Jaringan 4G
Berangkat untuk mendukung Indonesia memperkuat transformasi digital dan menjadikannya di garis depan di kawasan Asia Tenggara, Indosat Ooredoo Hutchison sebagai perusahaan operator telekomunikasi berkomitmen memberdayakan Indonesia secara digital. President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, salah satu yang dilakukan yakni memperkuat jaringan 4G di wilayah Nusa Tenggara, Indonesia Timur. "Kami memperluas inklusi digital dan membuka peluang tak terbatas bagi masyarakat. Jaringan Indosat kini telah menjangkau lebih dari 80% populasi di seluruh Nusa Tenggara, dengan penambahan pemancar jaringan yang meningkatkan kapasitas mobile internet hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," katanya.
Selain itu, dikatakannya, Indosat juga memperluas jaringannya ke wilayah pedesaan yang belum terlayani di Indonesia Timur dalam rangka menutup kesenjangan digital."Dengan semangat gotong-royong, kami akan melanjutkan perjalanan tanpa batas dalam memberdayakan Indonesia dan mendukung Indonesia berada di garis depan dalam perjalanan transformasi digital di kawasan Asia Tenggara," katanya.
Asal tahu saja, masih banyak daerah di wilayah 3T di Provinsi Nusa Tenggara Timur belum terjangkau sinyal internet. Hal inilah yang dialami warga desa Ngancar, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih kesulitan mendapatkan akses listrik dan internet. Padahal desanya membutuhkan akses listrik dan internet untuk anak-anak yang masih sekolah agar tidak berjalan puluhan kilo demi mengakses layanan ini. Ditambah pemerintah telah membuat program Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang wajib diikuti oleh siswa dan siswi SD, namun infrastruktur di Desa Ngancar masih belum memadai menjadi hambatan tersendiri.
Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Danny Buldansyah mengatakan, pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi di provinsi NTT memiliki tantangan tersendiri mengingat NTT adalah daerah kepulauan."Pembangunan akses telekomunikasi Indosat di Kota Kupang sendiri sudah 100%, walaupun dalam pembangunan tersebut banyak tantangan yang diharus dihadapi karena provinsi ini adalah provinsi kepulauan,"ujarnya.
Menurutnya, menghadirkan infrastruktur telekomunikasi di Provinsi yang terkenal dengan wisata pulau Komodo tersebut membutuhkan biaya yang tinggi. Namun mengingat pentingnya pengembangan masyarakat NTT untuk mendapatkan akses telekomunikasi tersebut, Indosat tetap kompetitif membangun akses jaringan di wilayah NTT.
Disampaikannya, Indosat hadir bukan sekedar ada namun hadir dengan layanan yang baik,kualitas yang luar biasa serta ekonomis atau harga yang terjangkau bagi masyarakat.“Hadir dengan visi misi memberdayakan seluruh kalangan masyarakat Indonesia, dimana Indonesia dengan seribu peluang bakat dalam dunia digital mendorong perseroan untuk menciptakan serta mengoptimalisasikan digitalisasi tersebut,”katanya.
Kehadiran Indosat di NTT, lanjutnya juga membantu perluasan lapangan pekerjaan bagi masyarakat NTT dan memberi peluang mengembangkan ekonomi masyarakat. Kini seiring dengan hadirnya jaringan 4G Indosat di seluruh NTT, membuat masyarakat di NTT makin berdaya dan merdeka dalam mengoptimalkan potensi ekonomi, membantu dunia pendidikan hingga sektor pertanian.
Kepala SMPN 04 Kota Komba, Fidelis Ambon bercerita, muridnya tidak lagi ke bukit untuk mencari sinyal 4G saat ujian. Mereka kini sudah memanfaatkan sarana internet super wifi. Hal senada juga disampaikan Yohanes Rongga, difabel yang berprofesi sebagai guru Agama Katolik di SLBN Borong mengatakan, meski masih terdapat kekurangan, masuknya jaringan 4G ke pelosok sudah sangat memudahkan dirinya untuk mencari bahan pembelajaran. "Selama pandemi Covid-19, teknologi semakin gencar untuk memudahkan belajar. Mengunduh bahan pelajaran dengan aplikasi khusus bagi difabel mata seperti saya. Memang memakai tulisan braille. Saya biasa bermodalkan pendengaran. Saya dengar suara lewat pendengaran dan sesudah itu saya mengetik dengan huruf braille. Saya tidak pernah mengeluh di situasi pandemi Covid-19. Saya harus adaptasi dengan situasi yang sedang melanda seluruh di dunia," jelasnya.
Alokasi Capex
Guna membangun dan perluas jaringan hingga ke pelosok, Indosat telah telah mengalokasikan belanja modal Rp 13 triliun di 2023, naik dari Rp 12 triliun di 2022. Tujuannya untuk memberi pengalaman terbaik pelanggan berinternet di jaringan Indosat. Ya, pencapaian pertumbuhan pelanggan Indosat yang saat ini 106 juta pelanggan atau naik dari 102,2 juta pelanggan di akhir tahun 2022 lalu, menuntut perseroan untuk meningkatkan infrastruktur dan jaringan untuk meningkatkan layanan.
Saat ini cakupan jaringan Indosat juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. Integrasi jaringan perusahaan sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.
Indosat juga telah mencapai 100% dalam mengintegrasikan jaringannya dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia, dan menjangkau 700 kecamatan. Integrasi sites tersebut selesai sesuai target satu tahun, di akhir Maret 2023 lalu, dengan dukungan dari para mitra yaitu Ericsson, Huawei, dan Nokia sebagai penyedia perangkat radio, serta mitra-mitra transmisi, core, infrastructure tower, fiber optic, dan lainnya.
Indosat juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G Indosat telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali. Di kuartal tiga 2023, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (ISAT) mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 2,7 triliun. Angka tersebut turun 24,41% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 3,68 triliun.
Sementara laba periode berjalan ISAT sepanjang periode Januari-September 2023 mencapai Rp 2,98 triliun. Nilai tersebut turun 26,12% YoY dari Rp 4,04 triliun. Penurunan capaian tersebut disebabkan karena membengkaknya jumlah beban per 30 September 2023 yang aik 14,13% menjadi Rp 30,39 triliun.
Sehingga, pendapatan ISAT sepanjang periode Januari hingga September 2023 masih tumbuh 8,48% YoY menjadi Rp 37,46 triliun. Pada periode yang sama di 2022, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 34,53 triliun. Disebutkan, segmen selular berkontribusi sebesar Rp 32,17 triliun atau setara dengan 85,88% dari seluruh pendapatan ISAT. Nilai tersebut tumbuh 7,80% YoY dari Rp 29,84 triliun.
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, emiten produk sanitasi PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) menyiapkan belanja modal Rp180 miliar…
NERACA Jakarta –Prospek laba PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) di tahun 2025’ diyakini cemerlang, seiring terlaksananya aksi…
NERACA Jakarta – Menyusul rencana PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) yang bakal go private, PT Joyo Agung Permata (JAP)…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, emiten produk sanitasi PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) menyiapkan belanja modal Rp180 miliar…
NERACA Jakarta –Prospek laba PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) di tahun 2025’ diyakini cemerlang, seiring terlaksananya aksi…
NERACA Jakarta – Menyusul rencana PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) yang bakal go private, PT Joyo Agung Permata (JAP)…