NERACA
OSN guru merupakan salah satu usaha untuk peningkatan mutu proses belajar mengajar.
Sekolah sebagai institusi formal memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan, namun juga mengembangkan dan membentuk moralitas dan karakter peserta didik.
Hingga saat ini, pembelajaran sains yang berpusat pada buku teks masih banyak dijumpai di sekolah. Bahkan, telah menjadi budaya bagi sebagian guru. Mereka berorientasi dan memperoleh pengalaman praktik pembelajaran sains dari buku teks.
Budaya pengajaran sains berpusat pada buku teks ini harus diubah, karena pemahaman produk sains tidak dapat dikembangkan hanya dari buku teks. Budaya ini juga bertentangan dengan hakikat sains dan diyakini sulit untuk ”melahirkan” siswa yang melek sains dan teknologi.
Sebagai tenaga pengajar, guru perlu mempertimbangkan aspek-aspek bidang logis, bidang pengalaman dan bidang psikologis dalam pembelajaran sains agar lebih bermakna. Diharapkan dengan bekal pemahaman dan kesadaran ketiga bidang ini dapat diciptakan proses pembelajaran yang mudah dipahami, masuk akal dan dirasa bermanfaat oleh siswa sehingga mampu membangkitkan perubahan konseptual.
Oleh karena itu, keikutsertaan unsur guru dalam ajang olimpiade sejak OSN X akan memberikan nilai yang lebih karena kualitas guru adalah kunci utama untuk menjaga kualitas peserta didik dan pendidikan itu sendiri.
Keikutsertaan guru pada OSN dapat mendukung tercapainya tujuan dari pelaksanaan OSN itu sendiri. Sesuai dengan tujuan diselenggarakannya OSN guru, keikutsertaan guru pada kegiatan ini akan mendapat manfaat untuk menumbuhkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan guru. Persaiangan antarguru akan meningkatkan kemampuan mereka pada bidangnya masing-masing.
OSN Guru juga dapat meningkatkan wawasan pengetahuan, motivasi, kompetensi, profesionalisme, dan kerja keras untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Membina dan mengembangkan kesadaran ilmiah untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi masa kini dan yang akan datang.
Disisi lain, status guru sebagai penyandang profesi yang terhormat, mulia, nermartabat, dan terlindungi pun akan terangkat, dan yang paling penting dari itu semua adalah untuk membangun komitmen mutu guru dan peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran secara lebih merata.
Selain bermanfaat bagi guru yang terlibat langsung dalam OSN ini, tercapainya tujuan kegiatan OSN guru juga akan bermanfaat bagi peserta didik dan sekolah. Peserta didik akan lebih termotifasi untuk berprestasi karena prestasi yang diperoleh guru mereka. Pembimbingan siswa juga akan lebih efektif dan efisien oleh guru-guru yang berprestasi sehingga lebih mudah untuk mendapatkan prestasi. Dengan begitu sekolah akan memperoleh nama baik bahkan dapat menjadi sekolah favorit yang dipercaya oleh masyarakat luas.
Muhammad Nuh berharap, melalui kegiatan OSN yang diselenggarakan sejak 2002 ini, penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah dapat terus dijaga dan ditingkatkan. Kegiatan OSN, juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mendorong akselerasi kebangkitan bangsa dalam menyiapkan generasi emas 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045.
