INH Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina Rp1 M Lewat BAZNAS RI

NERACA

Jakarta - Lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina Rp1 miliar melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI.

Penyaluran infak kemanusiaan untuk Palestina diserahkan langsung oleh Founder INH, Muhammad Husein dan diterima Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., didampingi Pimpinan BAZNAS di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Turut hadir pula dari INH antara lain, Presiden Direktur INH, Luqmanul Hakim, SE; Manager Fundraising, Andriono; Koordinator Nasional Relawan INH, Suprianto; dan relawan INH, Ahmad Tasori.

"Terima kasih mas Husein dan INH yang telah menyalurkan bantuan melalui BAZNAS. Mas Husein tau betul bagaimana kondisi saudara-saudara di Gaza, bagaimana WNI yang belum ketemu, dan bagaimana RS Indonesia di Gaza sudah dikepung Israel. Apa yang kita lakukan kecuali berdoa dan terus membantu," kata Kiai Noor.

Kiai Noor mengatakan, pengalaman Muhammad Husein di Gaza Palestina penting dijadikan barometer menyalurkan bantuan ke wilayah terkepung itu. Menurutnya, Muhammad Husein memiliki pengalaman yang tidak dimiliki oleh orang lain.

"Tadi kita diperlihatkan oleh mas Husein sebuah video sebelum meninggalkan Gaza, dan itu diperlihatkan luluh lantak. Gaza utara sudah tak tersisa, yang bisa dihuni sekarang ini hanya Gaza selatan, itu kalau selamat. Kalau tidak ada aneksasi Israel ke Gaza selatan," kata Kiai Noor.

Kiai Noor mengapresiasi persatuan yang ditunjukkan umat Islam. Katanya, umat Islam di seluruh dunia memperlihatkan persatuan untuk membantu perjuangan bangsa Palestina dari berbagai sektor, tak terkecuali di Indonesia.

"Hari ini dan hari-hari kemarin, umat Islam di seluruh dunia memperlihatkan persatuan. Tidak ada lain kecuali Palestina harus merdeka. Tidak ada lain kecuali Gaza harus dibantu. Saudara-saudara kita di Gaza harus diselamatkan," kata Kiai Noor.

Kiai Noor berencana menjadikan lembaga INH sebagai partner BAZNAS untuk membantu rakyat Gaza Palestina, terutama terkait dengan persoalan rekonstruksi atau recovery.

"Jadi nanti mana yang dibutuhkan, apakah ada yang perlu dibangun masjid atau rumah sakit kembali, nah itu mas Husein yang tau persis apa kebutuhan masyarakat di sana," tuturnya.

Sementara itu, Founder INH, Muhammad Husein menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS dan para donatur masyarakat Indonesia yang telah peduli terhadap Palestina.

"Terima kasih kepada para donatur masyarakat Indonesia yang telah menyalurkan infak untuk Palestina. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS yang turut membantu menyalurkan infak dari donatur di Indonesia untuk masyarakat Gaza Palestina," kata Husein.

Menurut Husein, menyalurkan bantuan ke Gaza Palestina sangatlah sulit tanpa ada kolaborasi dan sinergisitas dari berbagai sektor. Karenanya, kata dia, INH menyambut baik upaya kerja sama yang akan dibangun dengan BAZNAS.

"Bantuan yang bisa masuk ke Gaza adalah bantuan yang bekerja sama dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC). Kami tidak punya akses langsung, tapi BAZNAS kerja sama dengan ICRC. Jadi kami rasa ini sinergi yang sangat penting sekali," katanya.

Husein menjelaskan, saat ini yang dibutuhkan rakyat Gaza Palestina adalah bahan bakar untuk mengoperasikan generator dan ambulans di rumah sakit. Katanya, kebutuhan tersebut sangat mendesak.

"Lalu, kebutuhan medis dan obat-obatan karena banyak sekali korban yang tidak dirawat dengan baik, dan tenda-tenda untuk warga, serta logistik dan minuman. Ini merupakan kebutuhan sangat mendasar dan vital," tandasnya. (Mohar)

 

BERITA TERKAIT

Pemimpin PNM Masuk Sebagai 24 Tokoh Pada Penghargaan Satu Inspirasi 2024

NERACA Jakarta – Sebagai bentuk tanggung jawab media untuk mengapresiasi para tokoh dan pimpinan yang melakukan inovasi dan program yang…

Direktur PNM Imbau Nasabah Mekaar Pahami Risiko Investasi dan Jauhi Pinjol Ilegal

NERACA Jakarta – Jumlah investor pasar modal saat ini mencapai 12,16 juta termasuk di dalamnya investor saham, obligasi dan reksa…

Pengawas Koperasi Diwajibkan Memiliki Sertifikat Kompetensi - Pj Wali Kota Sukabumi Sebut

NERACA Sukabumi - Penjabat (Pj) wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan, pentingnya peran pengawas koperasi dalam memastikan kesehatan dan keberlangsungan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemimpin PNM Masuk Sebagai 24 Tokoh Pada Penghargaan Satu Inspirasi 2024

NERACA Jakarta – Sebagai bentuk tanggung jawab media untuk mengapresiasi para tokoh dan pimpinan yang melakukan inovasi dan program yang…

Direktur PNM Imbau Nasabah Mekaar Pahami Risiko Investasi dan Jauhi Pinjol Ilegal

NERACA Jakarta – Jumlah investor pasar modal saat ini mencapai 12,16 juta termasuk di dalamnya investor saham, obligasi dan reksa…

Pengawas Koperasi Diwajibkan Memiliki Sertifikat Kompetensi - Pj Wali Kota Sukabumi Sebut

NERACA Sukabumi - Penjabat (Pj) wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan, pentingnya peran pengawas koperasi dalam memastikan kesehatan dan keberlangsungan…