Bebas Utang dan Jeratan Pinjol - Saatnya Bijak dan Tepat Memilih Keputusan Finansial

Benar pepatah kata bilang, hari apes tidak ada di kalender bisa datang kapan saja. Pengalaman pahit inilah yang dialami Yanto (37), ojek online yang menjadi korban kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kala itu saat mengantarkan orderan milik konsumen di apartemen Taman Anggrek Jakarta Barat, dirinya sengaja memarkirkan motornya di parkir liar karena murah dan tidak ribet harus jalan jauh ke bassment. “Baru ditinggal beberapa menit, motor sudah raib dicuri orang. Padahal sudah dikunci stang walau tidak dikunci ganda,”tuturnya.

Rasa sedih dan kecewa menyatu pada dirinya, lantaran sepeda motor Honda Beat ini menjadi penopang memenuhi kebutuhan nafkah keluarganya. Selain itu, sepeda motor tersebut menyimpan banyak sejarah karena menjadi teman hidup selama merantau di Jakarta mulai dari bujangan hingga berumah tangga. Namun meratapi sepeda motor yang hilang bukan solusi untuk bangkit merajut masa depan.

Untung saja, simpanan tabungannya yang disisihkan tiap sekali narik penumpang atau terima orderan masih mencukupi untuk mencicil sepeda motor baru. “Meski tabungannya tidak cukup untuk membeli cash, setidaknya bisa untuk uang muka dan sisanya memanfaatkan layanan kredit dari leasing,”katanya.

Tak ragu lagi, kata bapak dua anak ini, layanan FIF Group dari Astra Internasional menjadi pilihan dan solusi untuk mendapatkan sepeda motor baru. Hal ini sangat beralasan karena dirinya tidak terlalu asing dengan perusahaan pembiayaan FIF Group dan apalagi dirinya menjadi pelanggan setia karena sudah beberapa kali memanfaatkan produk dari FIF mulai pinjaman untuk kebutuhan rumah tangga hingga kredit motor. “FIF Group banyak promo, bunga kompetitif dan juga punya kenalaan marketing yang tidak perlu didata ulang karena sudah ada dalam catatan sebagai nasabah FIF,”ungkapnya.

Selain itu, kemudahan dalam pengajuan kredit motor serta cara pembayaran angsuran juga menjadi pertimbangannya. Lewat FIFASTRA, lanjunya, dirinya bisa mengajukan kredit motor dengan mudah, cepat, dan aman karena FIFASTRA sudah tercatat dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).”Melalui FIFASTRA tidak perlu melewati tahap yang panjang. Hanya tinggal menyiapkan dokumen berupa KTP dan KK, bisa langsung mengajukan kredit secara online. Untuk pembayaran angsuran bisa langsung membayar melalui ATM (BCA, BRI, OCBC/NISP, PermataBank, BTN, BNI, Mandiri), Kantor Pos, , Agen Pospay, Alfamart, Alfamidi, Alfaexpress, Lawson, Indomaret, KIPO, Dealer motor Honda yang memiliki kasir FIFGROUP, serta seluruh kantor cabang FIFGROUP di seluruh Indonesia,”tandasnya.

Hal yang sama juga dirasakan Rahmat (28), guru honorer di salah satu Madrasah Ibtidaiyah swasta di Ciputat ini mengaku terbantu layanan kredit kendaraan bermotor dari PT Federal International Finance (FIFGroup) yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial yang kembali meramaikan Indonesia Motorcycle Show (IMOS)+ 2023 untuk ketiga kalinya.

Disampaikannya, dirinya sengaja hadir di IMOS plus karena mencari produk sepeda motor untuk mendukung kegiatan kesehariannya ke sekolah. Pasalnya, sepeda motor lamanya selama ini lebih dimanfaatkan sang istri untuk ke pasar.”Saya terpaksa beli sepeda motor lagi untuk membantu mobilitas ke sekolah dan pilihan yang dicari Honda Vario terbaru,”katanya.

Menggunakan tawaran dan layanan kredit motor dari FIF, dirinya menuturkan tidak butuh waktu lama untuk pengajuan kredit motor miliknya untuk tempo dua tahun di approve. Hal ini sangat beralasan, selain telah memenuhi persyarakat yang diminta juga selama ini Rahmat sangat disiplin dalam menggunakan pinjaman bank ataupun leasing. Dirinya mengaku tidak terlalu memaksakan mengajukan pembiayaan yang diluar kemampuan dan penghasilannya.”Saya tidak terlalu gengsi gunakan sepeda motor, walau teman sudah berani kredit mobil. Jangan karena gengsi kita terjerat lilitan utang karena lebih besar pasak dari pada tiang,”jelasnya.

Menurutnya harus dibedakan mana kebutuhan dan keinginan untuk kemudian diprioritaskan dalam keseharian. Oleh karena itu harus bijak dan cerdas memafaatkan tawaran pinjaman dari leasing. Terlebih saat ini, masyarakat sangat dimudahkan dengan merebaknya pinjaman online atau pinjol.

Sementara New Motorcycle (NMC) Financing Marketing Regional II Division Head FIFGroup, Ronald Bintoro menuturkan, perseroan sangat antusias berbagi wawasan dan strategi keuangan yang bijak kepada pengunjung IMOS+ 2023. “Kami percaya bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk memiliki sepeda motor yang mereka idamkan, dan dengan pembiayaan yang cerdas, impian itu dapat menjadi kenyataan”.jelasnya.

Selain itu, Ronald juga membagikan tips & trick bagaimana pengajuan pembiayaan motor Honda cepat disetujui, “Untuk mendapatkan persetujuan kredit motor yang cepat, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan. Pastikan dokumen lengkap, rekam jejak peminjam baik, memiliki penghasilan tetap, tempat tinggal jelas, dan pertimbangkan jumlah uang muka (DP) yang lebih besar. Namun, penting juga untuk ingat bahwa ada batasan usia, yaitu 21-60 tahun, untuk mengajukan cicilan motor. Semua faktor ini akan memengaruhi seberapa cepat persetujuan pembiayaan. Selalu perhatikan persyaratan dan persiapan sebelum mengajukan kredit motor Honda” kata Ronald.

Lebih lanjut, pembiayaan atau kredit menjadi suatu solusi finansial pilihan yang jika dioptimalkan dengan bijak tentu dapat mempermudah masyarakat dalam memiliki segala macam kebutuhan. “Pembiayaan dan kredit tentu tidak pernah menjadi masalah, jika dari pelanggan memiliki itikad baik sejak awal melakukan proses pengajuan sampai dengan melakukan pembayaran,” lanjut Ronald.

Di samping itu, permasalahan yang sering ditemui pada kredit bermasalah adalah adanya customer yang mengajukan kredit namun tidak memperhatikan kemampuan dan kapabilitas yang dimiliki, sehingga saat melakukan proses pembayaran terjadi wanprestasi yang menyebabkan dilakukannya proses penagihan kepada konsumen. Namun, sebagai perusahaan pembiayaan yang selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik, FIFGROUP selalu mengedepankan proses penagihan sesuai dengan regulasi yang berlaku seperti yang diatur oleh OJK. Oleh karenanya, kehadiran FIFGROUP di IMOS+ 2023 sangat tepat bagi seluruh masyarakat untuk dapat mengoptimalkan fasilitas pembiayaan untuk memenuhi segala kebutuhan.

 

Literasi Keuangan

Apa yang dilakukan Rahmat yang cerdas dan bijaksana menggunakan layanan pembiayaan atau kredit kendaraan menjadi perhatian bagi FIF Group dalam melakukan penetrasi kredit kendaraan bermotor ataupun produk lainnya. Alih-alih mengejar pertumbuhan kredit malah menjadi pertumbuhan kredit macet tanpa adanya kehati-hatian dalam penyaluran kredit.

Operation Director FIF Group, Setia Budi Tarigan mengatakan, perseroan akan menyeleksi calon nasabah yang layak mendapatkan kredit untuk menekan tingkat kredit macet pembiayaan.  Meski tingkat non-performing financing (NPF) gross FIFberada di level 1% atau masih berada di bawah rata-rata industri pembiayaan yakni 2,69% pada Juli 2023.   Namun bagi perseroan disamping mengejar pertumbuhan bisnis penting juga menjaga kredit bermasalah dan salah satunya adalah berhati-hati dalam memberikan kredit. 

Dimana perusahaan pembiayaan bisa mendapatkan informasi terkait rekam jejak calon nasabah salah satunya melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Saat ini, informasi itu sudah tersedia melalui lembaga-lembaga penilai kredit ada SLIK juga,”ujarnya.

Budi mengatakan, perusahaan pembiayaan akan memasukan calon nasabah yang memiliki rekam jejak buruk di SLIK OJK ke dalam daftar hitam. Otomatis mereka tidak bisa menggunakan layanan kredit perusahaan. Terlebih, kemampuan membayar nasabah juga penting dalam mempertahankan keberhasilan kredit perusahaan.

Sebagai perusahaan pembiayaan yang juga termasuk dalam pelaku usaha jasa keuangan (PUJK), kata Budi, FIF memahami bahwa tanggung jawab tidak hanya terbatas pada bisnis, tetapi juga pada perlindungan dan kesejahteraan konsumen.”FIFGroup meyakini bahwa konsumen yang memiliki pemahaman yang baik tentang produk dan layanan keuangan yang mereka gunakan akan dapat mengambil keputusan finansial yang lebih cerdas. Selain itu, sebagai PUJK, FIFGroup berusaha untuk memberikan layanan yang transparan, adil, dan berkualitas kepada konsumen kami,”jelasnya.

Disampaikannya, produk pembiayaan yang banyak diminati anak muda saat ini adalah Danastra karena menjadi solusi pembiayaan yang membantu masyarakat dalam membangun atau mengembangkan usahanya. Selain aman, mudah dan tentu saja cepat, reputasi perusahaaan menjadi nilai lebih. Dengan layanan Danastra, tidak perlu ribet saat mau mendapatkan pinjaman tunai. Hanya butuh KTP, KK, serta BPKB. Setelah itu, bisa langsung mengajukan pinjaman secara online.

Soal jangka waktu pinjaman atau tenor tentu menjadi hal yang penting ketika meminjam uang online. Dengan Danastra, bisa langsung memilih apakah ingin mempunyai tenor 6 bulan, 9 bulan, 11 bulan, 17 bulan atau bahkan 24 bulan. Nasabah juga bisa melakukan pembayaran dengan mudah lewat ATM, Kantor Pos, Agen Pospay, Alfamart, Alfamidi, Alfaexpress, Lawson, Indomaret, KIPO, Dealer motor Honda yang memiliki kasir FIFGroup, serta seluruh kantor cabang FIFGroup di seluruh Indonesia.

Sementara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyinggung pentingnya tingkat literasi dan inklusi keuangan pada masyarakat untuk mencapai kesejahteraan dengan mengoptimalkan potensi dan manfaat berbagai produk jasa keuangan dengan tepat.“Kesejahteraan masyarakat sangat tergantung kepada dua hal kalau dilihat dari aspek keuangan, yaitu literasi atau mengerti bagaimana harus memahami risiko, dan inklusi yaitu masyarakat harus mudah untuk berurusan dan mengakses lembaga jasa keuangan,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK,Dian Ediana Rae.

Hal senada juga disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, pentingnya literasi keuangan di tengah perkembangan sektor keuangan yang semakin dinamis. 

Pemahaman masyarakat tentang literasi keuangan menjadi salah satu pondasi yang harus diperkuat, agar masyarakat dapat berperilaku bijak dan dapat mengambil keputusan finansial dengan tepat, terutama dalam lingkungan keuangan yang terus berubah."Saat ini, Indonesia mempunyai tantangan yang besar. Dengan total populasi penduduk yang mencapai lebih dari 270 juta orang yang tersebar di lebih dari 17 ribu pulau masih memiliki indeks literasi di bawah 50 persen pada tahun 2022. Ditambah dengan perkembangan era digital yang terjadi saat ini di mana pengguna internet di Indonesia telah mencapai lebih dari 200 juta orang, namun tidak disertai dengan literasi digital yang baik,” ujarnya.

Kondisi tersebut merupakan tantangan yang harus Indonesia hadapi, tidak hanya bagi konsumen tapi juga bagi industri jasa keuangan. Kemudian dalam survei literasi keuangan pada 2022 yang diterbitkan oleh OJK tercatat tingkat literasi keuangan untuk penduduk berusia 15-17 tahun baru sebesar 43,28%, di mana angka tersebut lebih rendah dari tingkat literasi secara nasional 49,68%. Hal itu menandakan masih banyak kalangan milenial yang mengabaikan konsep-konsep dasar dalam mengelola keuangan. 

 

BERITA TERKAIT

Mengandalkan Pasar Ekspor AS - WOOD Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…

Summarecon Bidik Pra Penjualan Rp5 Triliun

NERACA Jakarta  – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…

Siapkan Capex Rp150 Miliar - Hartadinata Integrasikan Pabrik Perhiasan Emas

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mengandalkan Pasar Ekspor AS - WOOD Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…

Summarecon Bidik Pra Penjualan Rp5 Triliun

NERACA Jakarta  – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…

Siapkan Capex Rp150 Miliar - Hartadinata Integrasikan Pabrik Perhiasan Emas

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…