NERACA
Jakarta – Meski kinerja keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih rugi, namun PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengklaim investasi di GOTO telah menghasilkan pertumbuhan sinergi sebesar 25%. Selain itu, Telkom bahkan berencana terus memperkuat sinergi tersebut.
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Ardiansyah mengatakan, investasi Telkom di GOTO yang diimplementasikan melalui Telkomsel semata-mata merupakan bentuk sinergi dan naik-turunnya saham GOTO secara accounting tidak berdampak pada operasional Telkom.“Jadi, sinergi Telkom dengan GOTO terus bertumbuh karena yang diprioritaskan adalah sinerginya. Dari tahun lalu sampai tahun ini tumbuh sekitar 25%. Artinya, ada pendapatan yang diperoleh Telkom melalui Telkomsel dari kerja sama dengan GOTO,”ujarnya di Jakarta, kemarin.
Maka atas pertimbangan itu, perseroan berencana untuk terus meningkatkan sinerginya bersama GOTO. Dengan begitu, Ririek berharap, GOTO dapat bertumbuh sehingga secara finansial akan memberikan tambahan pendapatan bagi Telkomsel yang pada gilirannya akan terkonsolidasi ke Telkom Group.
Mengacu pada laporan keuangan konsolidasian Telkom per 30 Juni 2023, Telkomsel telah menilai wajar investasi di GOTO dengan menggunakan nilai pasar saham GOTO sebesar Rp 110 per saham.Sementara, jumlah keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO pada 30 Juni 2023 sebesar Rp 451 miliar dan disajikan sebagai keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Telkom sendiri mulai berinvestasi di GOTO dengan pemesanan 29.708 lembar saham konversi GOTO senilai US$ 150 juta atau setara Rp2,1 triliun. Kemudian, Telkomsel yang merupakan anak usaha Telkom memesan 59.417 lembar saham tambahan dari opsi pembelian saham atau senilai US$ 300 juta atau setara Rp4,29 triliun.
Lalu, berdasarkan perubahan akta pada 19 Oktober 2021, GOTO melakukan stock split dan mengubah jumlah kepemilikan saham Telkomsel dari 89.125 lembar saham, menjadi 23,72 miliar lembar saham. Maka, stock split dan investasi itu membuat Telkom memperoleh saham GOTO pada harga Rp270 per saham. Secara total, investasi Telkom di GOTO mencapai US$ 450 juta atau setara Rp6,4 triliun.
Telkom, kata Ririek, tidak memiliki rencana untuk membagikan dividen interim tahun buku 2023."Soal dividen interim belum ada rencana, itu sesuai dengan kebutuhan. Tetapi yang terpenting soal pembagian dividen secara keseluruhan,"ujarnya.
Meski begitu, Ririek bilang pihaknya akan terus menjaga pertumbuhan kinerja TLKM sehingga bisa mendorong besaran atau dividend payout ratio (DPR) agar tetap meningkat. Sebagai gambaran, TLKM membagikan dividen tunai dari tahun buku 2022 sebesar Rp 16,6 triliun atau Rp 167,50 per saham. Nilai itu setara dengan 80% laba bersih Telkom.
Pada dividen TLKM dari tahun buku 2021 senilai Rp 149,97 per saham atau setara 90% dari laba bersih. Nilai itu lebih rendah dari dividen tahun buku 2020 yang sebesar Rp 168,01 per saham. Kemudian total dividen yang dibagikan Telkom tahun lalu sebesar Rp 14,86 triliun dari tahun buku 2021. Nilai itu setara dengan 60% dari laba bersih TLKM senilai Rp 24,76 triliun.
Di usianya ke-53, PT Blue Bird Tbk meluncurkan kampanye #53laluDiandelin sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan dapat…
NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bakal menambah modal lewat skema…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…
Di usianya ke-53, PT Blue Bird Tbk meluncurkan kampanye #53laluDiandelin sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan dapat…
NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bakal menambah modal lewat skema…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…