Permintaan Pasar Meningkat - TRIS Tingkatkan Kapasitas Produksi 10%

NERACA

Jakarta – Trisula Grup yang dikendalikan oleh PT Trisula International Tbk (TRIS), emiten di bidang tekstil dan garmen terintegrasi ini akan meningkatkan kapasitas produksi mereka sekitar 8-10% dibandingkan dengan 2022. Saat ini Trisula Grup mengoperasikan 4 fasilitas produksi garmen dan 1 fasilitas tekstil dengan total kapasitas produksi sebesar 5 juta unit garmen dan 6 juta yard tekstil per tahunnya. 

Peningkatan produksi ini dilakukan untuk mengimbangi kenaikan permintaan produk yang diterima perseroan, khususnya untuk garmen. “Kami terus mengembangkan bahan baku, standar manufaktur, dan desain supaya bisa memulai tren atau meningkatkan lagi kualitas hasil produksi kami,”kata Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Ke depannya, lanjutnya, perseroan juga berencana memperluas area produksi di Trisco 2 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Sebagai informasi, Trisula Group memang memiliki keahlian khusus di industri tekstil dan garmen untuk membuat produk berkualitas tinggi. Perseroan sejauh ini berhasil mempertahankan kepercayaan pelanggan, dan kini paska pandemi permintaan yang mereka terima semakin meningkat. 

PT Trisula International Tbk memiliki keunggulan kompetitif yang membedakan dari produsen garmen lainnya, diantaranya adalah dua anak usaha yang mempunyai sertifikat internasional yaitu PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing dan PT Trimas Sarana Garment Industry. 

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing adalah anak usaha TRIS yang memproduksi seragam dan jas. Perusahaan ini memiliki kemampuan untuk mengerjakan pesanan dengan tingkat kesulitan tinggi sesuai kebutuhan pembeli. Trisco memproduksi produk kuantitas kecil dengan nilai tinggi. Anak usaha TRIS yang lain adalah PT Trimas Sarana Garment Industry, yang memproduksi celana kasual dan pakaian olah raga. Banyaknya pelanggan internasional yang dilayani Trimas membuktikan kualitas produk yang mereka hasilkan. 

TRIS sudah bermain di kancah eskpor tahun 1989. Semua produk yang dikerjakan TRIS terhitung pesanan khusus, bukan hanya produksi massal, sehingga fleksibel memproduksi pakaian dengan detail dan gaya yang unik. Beberapa merk global yang menjadi pelanggan mereka antara lain, Le Coq Sportif, Puma, Descente, Munsingwear, Jack Nicklaus, Paul Smith, Takeo Kikuchi, Michael Kors, United Arrows hingga maskapai penerbangan internasional seperti Singapore Airlines, American Airlines juga merupakan pelanggan Perseroan dan masih banyak lagi.

Selama paruh pertama tahun 2023 TRIS berhasil membukukan pertumbuhan penjualan bersih yang positif sebesar +2,9% YoY menjadi Rp680 miliar di 1H23 (vs Rp661,3 miliar di 1H22), didorong oleh peningkatan penjualan domestik sebesar +24,6% YoY. Laba bersih TRIS meningkat secara signifikan sebesar +43,8% YoY menjadi Rp43,5 miliar di 1H23 (vs Rp30,2 miliar di 1H22). 

Hal ini menunjukkan bahwa TRIS memiliki pijakan yang kuat di industri ini karena mereka tumbuh di tengah penurunan industri tekstil dan pakaian jadi di Indonesia sebesar -1,7% YoY di 1H23. Dari segi kesehatan likuiditas, TRIS berhasil mempertahankan posisi neraca keuangan yang sehat dengan DER sebesar 0,3x di 1H23 (vs 0,4x di 1H22), diikuti dengan current ratio yang terkelola dengan baik di 2,1x di 1H23.

 

BERITA TERKAIT

Gelar Private Placement - Acset Indonusa Bidik Dana Segar Rp500 Miliar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bakal menambah modal lewat skema…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…

Prodia Siapkan Rp200 Miliar Buyback Saham

NERACA Jakarta – Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) menyiapkan dana senilai maksimal Rp200 miliar…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Gelar Private Placement - Acset Indonusa Bidik Dana Segar Rp500 Miliar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bakal menambah modal lewat skema…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…

Prodia Siapkan Rp200 Miliar Buyback Saham

NERACA Jakarta – Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) menyiapkan dana senilai maksimal Rp200 miliar…