Kantongi Dana IPO Rp 54 Miliar - KOCI Lunasi Beli Lahan Seluas 25,53 hektar

NERACA

Jakarta – Emiten properti, PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) telah resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam aksinya, perseroan melepas sebanyak 450 juta lembar saham atau setara 10,19% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO, dengan harga penawaran umum senilai Rp120 per saham.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan, dana yang berhasil dihimpun dari IPO senilai Rp54 miliar yang sekitar 64,51% akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) dalam rangka pelunasan pembelian tanah seluas 25,53 hektar. Kemudian, sisanya sebesar 35,49% akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Dalam aksi korporasi ini, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan juga sebagai penjamin emisi efek adalah PT Panca Global Sekuritas. Sebagai informasi, saat ini perseroan sedang mengembangkan kawasan hunian berkonsep Kota Mandiri bernama Kokoh City di kawasan Gerbang Kertasusila yang berjarak 15 kilo meter (km) dari pusat kota Surabaya.

Selain menyediakan tipe rumah non subsidi, perseroan juga melayani Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan produk rumah subsidi dalam upaya berkontribusi pada program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah tinggal yang layak.

Perseroan telah mendapatkan izin lokasi seluas 300 hektar (ha). Melalui kerja sama dengan Bank BTN, BTN syariah dan beberapa bank lainnya sebagai penyedia kredit pemilikan rumah (KPR), penghasilan perseroan selain dari aktivitas penjualan rumah tapak juga dari jasa konstruksi.

Seiring dengan penawaran saham baru, emiten asal Madura, Jawa Timur ini juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 450 juta atau 11,35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO. Waran tersebut akan dibagikan secara otomatis sebagai insentif bagi para pemegang saham baru, di mana setiap pemegang 1 lembar saham KOCI berhak memperoleh 1 waran secara cuma-cuma.

Nantinya, setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru. Selain itu, KOCI juga mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah mencapai 2,30 juta saham biasa atas nama, atau sebesar 0,05% dari saham yang ditawarkan pada saat IPO untuk program ESA saham kepada karyawan.

Sebagai informasi, Kokoh Exa Nusantara membukukan laba bersih sebesar Rp4,27 miliar per Maret 2023 atau turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,65 miliar. Adapun, pendapatan bersih KOCI tercatat Rp18,29 miliar, tumbuh dari posisi yang sama di 2022 sebesar Rp11,70 miliar.

PT Exa Nusa Persada merupakan pemegang saham mayoritas KOCI sebelum IPO dengan persentase kepemilikan sebesar 55,57%. Kemudian PT Kokoh Anugerah Nusantara mengempit 33,34% saham, Isack Utomo 5,53%, Hokky Handojo sebesar 3,47%, dan Pieter Hadi Soetardji sebesar 2,09%.

BERITA TERKAIT

Surati Presiden Prabowo - Driver Ojol Berbagai Daerah Tolak Isu Akuisisi Grab-Goto

Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…

Terkait Pidana Suap - Masyarakat Anti Korupsi Laporkan Pemilik Sugar Group Companies DKK Ke KPK

Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…

Tolak Merger Grab-Gojek, Selamatkan Penghidupan Ojol

Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Surati Presiden Prabowo - Driver Ojol Berbagai Daerah Tolak Isu Akuisisi Grab-Goto

Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…

Terkait Pidana Suap - Masyarakat Anti Korupsi Laporkan Pemilik Sugar Group Companies DKK Ke KPK

Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…

Tolak Merger Grab-Gojek, Selamatkan Penghidupan Ojol

Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…