Untuk memanfaatkan pertumbuhan ekonomi digital yang terus tumbuh, Indonesia membutuhkan talenta-talenta digital yang andal dan terliterasi digital. Talenta digital mutlak dibutuhkan untuk bisa mengoptimalkan peluang ekonomi digital sekaligus menciptakan ruang digital yang sehat, agar dapat bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan Indonesia telah menargetkan sembilan juta talenta digital yang siap bersaing dalam dunia ekonomi digital global pada 2030. Maka mendukung upaya pemerintah untuk mempersiapkan talenta digital, Sinar Mas melalui Digital Tech Ecosystem & Development (DTED) bersama Divisi Corporate Social Responsibility & Green Initiative (CSR & GI) memberikan program beasiswa pendidikan teknologi digital untuk 60 pemuda-pemudi di Kabupaten Tangerang, Banten. 

Program beasiswa ini berlangsung selama 1 tahun sejal April 2022 dan bekerja sama dengan sejumlah institusi pendidikan digital yakni Binar Academy, Purwadhika Digital Technology School, dan Techpolitan.  Para penerima beasiswa mendapatkan pelajaran Basic Coding Knowledge & Node Js Programming, Web Development, dan FullStack Web Development dimana untuk satu periode pelatihan berlangsung selama empat hingga enam bulan.

Dony Martadisata, Managing Director President Office Sinar Mas Land dalam siaran persnya di Tangerang, kemarin mengatakan, sejak tahun 2017 dan hingga saat ini, Sinar Mas Land telah menggulirkan program beasiswa bidang teknologi digital sebanyak 6 batch kepada 129 generasi muda yang ada di Kota Tangerang Selatan hingga Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. Program beasiswa pendidikan di bidang teknologi kali ini merupakan kerja sama antara Sinar Mas Land dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang. “Kami berharap program beasiswa ini dapat menciptakan talenta digital yang berdaya saing tinggi melalui inovasi teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.”ujarnya.

Disampaikannya, pemberian beasiswa pendidikan dan pelatihan teknologi digital merupakan salah satu program tanggung jawab sosial Sinar Mas Land di bidang pendidikan. Hal ini juga sebagai langkah nyata Sinar Mas land untuk mendukung pemerintah mencetak talenta digital tanah air yang berstandar global. Pengembangan talenta digital nasional merupakan program besar yang membutuhkan kolaborasi lintas lembaga dan stake holder sehingga kerja sama untuk pelatihan talenta digital dibutuhkan agar mampu berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi digital Indonesia.

Berdasarkan Studi Google Temasek, Bain & Company (2022) menunjukkan ekonomi digital Indonesia mencapai US$ 77 miliar atau tumbuh 22% dari 2021. Indonesia bahkan berhasil menjadi pemain utama dalam ekonomi digital ASEAN, karena sekitar 40% dari nilai total transaksi ekonomi digital ASEAN berasal dari Indonesia.

Sementara hasil riset yang dilakukan Bank Dunia dan McKinsey menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030. Jika dirata-rata, kebutuhan talenta digital ini mencapai 600.000 orang per tahun. Sayangnya, hingga saat ini, perguruan tinggi di Indonesia hanya mampu menyuplai sekitar 100.000-200.000 talenta digital per tahun. Artinya, terdapat gap sebesar 400.000-500.000 talenta digital per tahun. 

Pandemi Covid-19 pun memiliki andil besar dalam tren peningkatan kebutuhan keterampilan digital. Kondisi ini mendorong berbagai sektor untuk melakukan transformasi digital besar-besaran. Dampaknya, permintaan terhadap kandidat dengan kemampuan digital turut meningkat.