KIT Global, pionir di bidang pemasaran global selama 2 dekade dengan bangga mengumumkandebutnya di pasar Indonesia. Memiliki 35 produk pemasaran dan berpengalaman melayani lebih dari 5.000 brand global, KIT Global siap masuk ke dunia digital Indonesia, dengan fokus kepadaGen Z dan Milenial yang kini semakin melek teknologi.
Menguasai dan memahami dunia digital Indonesia yang kompleks memang membutuhkan strategikhusus. Terlebih saat ini Indonesia memiliki 212,9 juta pengguna internet dengan tingkat penggunaansmartphone mencapai 68,2%. Hal ini tentunya menjadi peluang menarik bagi KIT Global untukberinovasi.
Pavel Yurovitsky selaku Chief Executive Officer KIT Global dalam siaran persnya di Jakarta, Jum’at (8/9) mengatakan, ekosistem digital di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. “Strategi kami lebih dari sekadar layanan digital yang lengkap. Kami juga menghadirkan alat pemasaran yangmampu mengubah cara brand berinteraksi sehingga mereka bisa berkembang pesat di pasar merekamasing-masing.”ujarnya.
Disampaikannya, bisnis di Indonesia kini dapat mengakses berbagai alat pemasarancanggih yang masing-masing berada di bawah naungan KIT: KIT SEO: Disesuaikan dengan bahasa Indonesia dan kecenderungan pencarian di internet.Memastikan brand menempati hasil pencarian teratas. KIT Mobile: Dirancang untuk masyarakat Indonesia yang mayoritas menggunakan ponsel sehingga mampu mendapatkan pengalaman yang maksimal.
KIT CPA: Menyajikan analisa antara investasi sebuah brand dengan hasil yang merekadapatkan. Kata Pavel, dengan masuknya KIT Global ke Indonesia, pihaknya berharap tidak hanya sebagaipenggerak dunia digital di Indonesia tetapi juga ingin menjadi yang terdepan, memberikanpengalaman digital yang unik, berkesan dan berdampak. Dengan menggunakan perangkat KIT Global, brand-brand di Indonesia kini mampu mengungguli parapesaingnya di tingkat internasional. Hal ini juga dapat meningHkatkan posisi Indonesia di dunia pemasaran global. Sementara itu, Risa Kusumaningrum selaku Country Manager KIT GlobalIndonesia menjelaskan, agar brand dapat berkembang, sebuah brand harus melakukan beberapa strategi antara lain melibatkan generasi muda, memberikan pengalaman digital yang nyaman lewat telepongenggam, menggunakan platform media sosial, memanfaatkan e-commerce, membuat konten yangmenarik, berkolaborasi serta membuat personalisasi yang digerakkan oleh kecerdasan buatan(AI)."Kami tidak hanya ingin masuk ke pasar digital di Indonesia tapi juga ingin memberi dampak yang positif. Untuk Gen Z dan Milenial, kami berjanji untuk memberikan pengalaman yangmemuaskan, inovatif, dan berkesan bagi mereka," kata Risa
Kementerian Berkolaborasi Komit Majukan UMKM Perempuan Jakarta – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KemenUMKM) menyatakan komitmennya dalam mendorong kemajuan…
Indonesia-Denmark Sepakati Perluasan Kerja Sama Energi Jakarta –Indonesia dan Denmark memperkuat kemitraan strategis di sektor energi dengan menandatangani pembaruan kerja…
Surplus Neraca Perdagangan Sebagai Langkah Positif Ekonomi Nasional Jakarta – Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus signifikan pada Maret 2025,…
Kementerian Berkolaborasi Komit Majukan UMKM Perempuan Jakarta – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KemenUMKM) menyatakan komitmennya dalam mendorong kemajuan…
Indonesia-Denmark Sepakati Perluasan Kerja Sama Energi Jakarta –Indonesia dan Denmark memperkuat kemitraan strategis di sektor energi dengan menandatangani pembaruan kerja…
Surplus Neraca Perdagangan Sebagai Langkah Positif Ekonomi Nasional Jakarta – Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus signifikan pada Maret 2025,…