Tema lingkungan dan kendaraan listrik masih menjadi perhatian bagi pelaku produsen otomotif dalam negeri. Pada pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2023, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) unjuk gigi akan komitmennya menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Meski tidak meluncurkan produk baru atau kendaraan listrik seperti produsen otomotif lainnya, namun Suzuki percaya diri untuk mengenalkan lebih luas teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) bagi pecinta otomotif dalam negeri.
Digadang-gadang sebagai teknologi kendaraan ramah lingkungan, Suzuki mengapilkasikan teknologi SHVS pada kendaraan All New Ertiga, Grand Vitara dan New XL7. Ketiga model tersebut menjeng dalam GIIAS 2023,”Suzuki Indonesia berkomitmen untuk memperkenalkan tidak hanya produk yang bagus tetapi juga realistis, efisien dan bernilai dari sudut pandang pelanggan. Secara paralel, kami juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah lingkungan di Indonesia dan terus memberikan nilai bagi masyarakat Indonesia,"kata Matsushita Ryohei, 4W Sales & Marketing Director PT SIS di Jakarta, kemarin.
Asal tahu saja, sejak 2014, Suzuki telah memulai debut penerapan teknologi ramah lingkungan pada produk terlarisnya di pasar Jepang, yaitu melalui penggunaan teknologi SHVS. Sementara Suzuki Indonesia telah memproduksi teknologi SHVS tersebut di pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat dan ke depannya akan terus berupaya menambahkan modal dan angka produksi sehingga dapat lebih mudah menjangkau masyarakat Indonesia secara lebih luas.
SHVS menjadi langkah yang bijak yang terus ditawarkan oleh Suzuki karena selain ramah lingkungan, teknologi ini juga mengungguli teknologi lain dari sisi biaya yang lebih murah dan perawatan yang lebih mudah sehingga cocok dikawinkan dengan kendaraan yang terjangkau serta bernilai tinggi, seperti Suzuki.
Penerapan teknologi SHVS pada mobil penumpang terpopuler Suzuki bertujuan untuk mempercepat pemerataan distribusi mobil lebih ramah lingkungan di Indonesia, sekaligus mengedukasi pelanggan untuk ikut peduli dan menjaga terhadap keberlangsungan lingkungan yang lebih baik. Hingga Juli 2023, Suzuki Indonesia sudah memasarkan produk hybridnya hingga 12.457 unit secara nasional dan 12.448 unit ke 15 negara di dunia.
Perawatan Purnajual
Sebagai brand yang telah merilis kendaraan berteknologi hybrid, Suzuki berkomitmen memberikan layanan purnajual yang optimal bagi pelanggan kendaraan berteknologi SHVS. Bahkan, Suzuki juga aktif menggelar Edukasi seputar perawatan kendaraan hybrid.
Selama 14 bulan terakhir, Mei 2022-Juli 2023, sebanyak 12.993 unit pemilik mobil Suzuki berteknologi SHVS telah melakukan perawatan purnajual yang telah disediakan bengkel resmi Suzuki.
Hariadi, Asst. to Dept. Head Service PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, teknologi SHVS yang saat ini sudah ada pada beberapa unit Suzuki merupakan teknologi yang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan. “Memiliki mobil hybrid seperti yang dihadirkan oleh Suzuki sangatlah menyenangkan. Setidaknya itulah cerita pengalaman yang kami dapatkan dari pelanggan yang telah melakukan perawatan rutin di Bengkel Resmi Suzuki. Tidak hanya karena mudah dan praktis dalam penggunaan maupun perawatan, namun secara biaya juga tetap tergolong terjangkau dan tidak berbeda dari model sebelumnya. Sebagai contoh, total biaya perawatan rutin All New Ertiga Hybrid dan New XL7 Hybrid selama 5 tahun masih berkisar mulai dari Rp 6 jutaan.”ujarnya
Dirinya juga menjelaskan, dengan perawatan rutin di Bengkel Resmi Suzuki, pelanggan dapat memanfaatkan free Service hingga 50.000 km. Perawatan berkala di bengkel resmi pasti banyak untungnya, baik untuk yang hybrid maupun konvensional, seperti harga yang terjangkau, gratis jasa servis, oli dan part sampai 50.000 km, ditangani tenaga ahli yang memiliki sertifikasi, hingga pengecekan sebanyak Standar 23 item.
Dengan adanya teknisi tersertifikasi, selain konsumen bebas cemas, proses perawatan pun dilakukan dengan tepat, sehingga mampu menjaga kinerja mesin agar tetap optimal. Dengan demikian pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman dan aman.“Untuk ke depannya, kami berusaha untuk terus menjaga dan mempertahankan pelayanan yang terbaik kepada seluruh loyal konsumen. Teknologi SHVS yang saat ini sudah ada di beberapa unit kami, menjadi salah satu bukti bahwa kami selalu ingin menghadirkan produk terbaik untuk menjawab kebutuhan konsumen dan ikut serta mendukung pemerintah untuk mengurangi pencemaran lingkungan,” kata Hariadi.
Pada pameran GIIAS 2023, PT Suzuki Indomobil Sales menargetkan penjualan sebanyak lebih dari 1.300 unit,"Kami menargetkan dapat menjual lebih dari 1.300 mobil. Melihat antusiasme masyarakat dan lini produk Suzuki di GIIAS 2023, kami menargetkan peningkatan pengunjung GIIAS yang signifikan di booth Suzuki," kata Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales PT SIS, Randy R. Murdoko
Dari target penjualan tersebut, Suzuki akan berfokus pada penjualan tiga model mobil hibridanya yang mejeng di GIIAS 2023, yakni Grand Vitara, Ertiga Hybrid, dan XL7 Hybrid. "Tentunya yang menjadi target utama penjualan kami adalah model-model hybrid. Namun, kami juga tetap memberikan pelayanan optimal bagi calon konsumen model mobil Suzuki yang lainnya," ucap Randy.
Pertamina EP Hidupkan Lapangan Tua, Targetkan Produksi 213 MBOEPD Jakarta - Di jantung salah satu lapangan migas Indonesia, PT Pertamina…
NERACA Jakarta – Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian, yang dianggap sebagai salah satu pilar…
NERACA Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan industri kelapa sawit nasional…
Pertamina EP Hidupkan Lapangan Tua, Targetkan Produksi 213 MBOEPD Jakarta - Di jantung salah satu lapangan migas Indonesia, PT Pertamina…
NERACA Jakarta – Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian, yang dianggap sebagai salah satu pilar…
NERACA Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan industri kelapa sawit nasional…