Transformasi Digital, Kunci Keberhasilan di Era Globalisasi

NERACA

Jakarta – Wirausahawan sekaligus mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas pendidikan dan kepemimpinan dalam penguasaan teknologi dalam meningkatkan daya saing nasional khususnya di sektor energi. Dalam hal ini ditekankan pentingnya transformasi digital bagi dunia pendidikan dan pemimpin di sebuah negara.

"Transformasi digital merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi persaingan dunia yang semakin ketat di era globalisasi. Negara yang mampu mengadopsi teknologi dengan cerdas akan mendapatkan keunggulan kompetitif yang luar biasa," ujar Gita di Jakarta.

Gita menekankan pentingnya pemimpin di dunia sektor energi memberikan perhatian khusus kepada peningkatan SDM (sumber daya manusia). "Terlepas dari sarana dan prasarana di sektor energi yang mumpuni, jika SDM tidak mampu mengoptimalkannya dan memberikan perawatan yang terbaik, maka berbagai alat canggih tersebut yang ada menjadi tidak terlalu berguna," terang Gita.

Sebagai negara dengan sistem demokrasi terbesar ke-3 di dunia serta sistem ekonomi terbesar ke-15 di dunia, Indonesia memiliki peluang untuk bangkit menjadi negara maju. Sayangnya, potensi tersebut belum termaksimalkan. Memajukan pendidikan dan kepemimpinan adalah upaya awal untuk memaksimalkan potensi tersebut.

"Kita harus pastikan bahwa pendidikan Indonesia dapat bersinar di mana pun. Salah satunya adalah harus menajamkan lulusan dari lembaga pendidikan yang memiliki karakter pemimpin yang kuat dan inovatif," tambah Gita.

Lebih lanjut Gita menjelaskan, pendidikan adalah modal utama untuk menguatkan kebanggaan berbangsa. Sebab, banyak hal yang bisa dihasilkan dari ilmu pengetahuan. "Saya percaya kalau kita bisa membuahkan produk-produk pendidikan yang hebat melalui kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Dan produk itu saya yakin akan bisa digunakan di mana saja," jelas Gita.

Kepala Badan Pengembanhan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Prahoro Yulijanto berharap kelak melahirkan pemimpin yang mampu menavigasikan perubahan dan mengubah apa yang perlu diubah termasuk pola pikir khususnya di Lingkungan Kementerian ESDM.

"Saya berharap dari kegiatan ini dapat menjadi arahan bagi Bapak dan Ibu yang hadir dalam mengembangkan kualitas kepemimpinan dan memberdayakan tim untuk meraih kesuksesan bersama di Kementerian ESDM," jelas Prahoro.

Lebih lanjut, tidak hanya Kementerian ESDM yang mendorong trasformasi digital. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun juga mendorong trensformasi digital.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus menggencarkan penerapan industri 4.0 di Indonesia untuk mewujudkan target dan sasaran dalam peta jalan Making Indonesia 4.0. Salah satu langkah yang ditempuh adalah peluncuran Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0).

“Ke depan, kita tidak hanya cukup menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten saja, namun bagaimana mampu menciptakan SDM yang sudah tidak gagap dengan transformasi teknologi industri 4.0. Karenanya, PIDI 4.0 dapat menjadi jembatan untuk mengakselerasi transformasi digital tersebut,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan.

“Tercatat lebih dari 20 kegiatan dalam bentuk exhibition, conference, seminar workshop yang telah dilaksanakan oleh PIDI 4.0 bersama industri mitra, antara lain Advantage Software & Cybersecurity Implementation to Support Digital Transformation Journey for Industry, Microcontroller Arduino, Big Data Analyst, dan Blockchain Technology seminar,” ungkap Kepala Pusdiklat SDM Industri Kemenperin, Arnes Lukman.

Kegiatan lainnya yang telah dilaksanakan, antara lain diskusi dalam rangka penajaman program dan kegiatan mendatang di tahun 2023. PIDI 4.0 juga mendorong mitra untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam perhelatan besar nasional seperti Seminar Journey To 5G Smart City, Seminar National & Global Light House, serta Transformation Awareness Program.

“Pertemuan Koordinasi ini dilaksanakan secara luring dengan total peserta dari 25 perusahaan yang bergerak di industri manufaktur,” tutur Arnes.

Sehingga dalam hal ini Kemenperin telah menginisiasi pembangunan PIDI 4.0 dalam rangka mendukung pengembangan ekosistem tranformasi industri 4.0 di Indonesia. Salah satu upaya yang diakselerasi melalui PIDI 4.0 adalah menyiapkan SDM industri yang mahir digital dengan berbagai program pelatihan terkait skills yang dibutuhkan di masa depan.

BERITA TERKAIT

Pemanfaatan Teknologi Jadi Kunci Utama Kemajuan Koperasi

Pemanfaatan Teknologi Jadi Kunci Utama Kemajuan Koperasi Jakarta - Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mendorong seluruh koperasi di Indonesia untuk…

Pengembangan SDM Kunci Pengembangan Industri Hijau

Pengembangan SDM Kunci Pengembangan Iandustri Hijau  Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot menegaskan bahwa pengembangan…

Industri Pengolahan Kelapa Siap Utamakan Kesejahteraan Petani

Industri Pengolahan Kelapa Siap Utamakan Kesejahteraan Petani  Jakarta – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menerima audiensi Himpunan Industri Pengolahan Kelapa…

BERITA LAINNYA DI Industri

Pemanfaatan Teknologi Jadi Kunci Utama Kemajuan Koperasi

Pemanfaatan Teknologi Jadi Kunci Utama Kemajuan Koperasi Jakarta - Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mendorong seluruh koperasi di Indonesia untuk…

Pengembangan SDM Kunci Pengembangan Industri Hijau

Pengembangan SDM Kunci Pengembangan Iandustri Hijau  Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot menegaskan bahwa pengembangan…

Industri Pengolahan Kelapa Siap Utamakan Kesejahteraan Petani

Industri Pengolahan Kelapa Siap Utamakan Kesejahteraan Petani  Jakarta – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menerima audiensi Himpunan Industri Pengolahan Kelapa…